Oleh Annisa Huda Ningtyas, Malioboro mall merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang ada dikota
Yogyakarta.
Berdiri sekitar tahun 1993 dan merupakan mall pertama di Yogyakarta. Malioboro
mall dapat dikatakan maskot-nya kota Yogyakarta. Setiap orang yang datang ke Jogja baik itu masyarakat lokal, pengunjung dari
luar kota, atau turis sekalipun selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Malioboro Mall. Ditunjang dari posisi yang strategis yaitu di jalan Jendral A.Yani
ini atau lebih sering disebut jalan Malioboro, dimana di sekeliling jalan di
luar mall tersebut banyak terdapat toko-toko atau pedagang kaki lima yang
menjual oleh-oleh khas Jogja termasuk kerajinan dan batik dengan harga yang
terjangkau.
Hal lain yang membuat Malioboro mall tidak pernah sepi pengunjung adalah karena di dalamnya terdapat toko-toko atau
stand-stand yang menjual baju, mainan anak-anak, alat olahraga, alat musik, dan
lain sebagainya. Juga terdapat Food Court, Gramedia, arena bermain, Hero swalayan, stand Dagadu, dan McDonald. Toko
Matahari pun menjadi salah satu tempat wajib dikunjungi ketika sedang berada di
Malioboro mall. Pengunjung tidak diharuskan membeli karena melihat-lihat saja pun
gratis. Setiap harinya Malioboro mall ini tidak
pernah sepi pengunjung. Biasanya kepadatan pengunjung melonjak pada weekend
atau hari-hari libur.
Tidak hanya anak muda saja yang berkunjung kesini. Ada juga orang tua
yang sedang mengajak anaknya jalan-jalan, anak-anak sekolah, pegawai negeri
maupun swasta dan masih banyak lagi. “Kebetulan saya habis jemput anak saya
sekolah pengen jalan-jalan ke mall mbak,itung-itung sekalian ngadem gitu
mumpung diluar lagi panas banget,” jawab seorang ibu bernama Siska yang sedang bersama anaknya yang masih mengenakan
seragam. Malioboro Mall lebih banyak dikunjungi penduduk lokal, pendatang
maupun turis dibandingkan mall-mall lainnya di Yogyakarta. Meskipun di Mall ini
tidak mempunyai bioskop seperti
Ambarukmo Plaza, namun Malioboro Mall memiliki daya tarik tersendiri bagi para
pengunjungnya.
Mall ini sebenarnya tidak terlalu diminati oleh pembeli dari dalam kota
karena barang-barang dagangan yang dijual didalam mall relatif mahal, kebalikan dengan barang-barang
dagangan yang dijual di emperan toko malioboro atau yang terkenal dengan
sebutan ‘perko’. Barang
yang dijual diperko sangat bervariasi dengan harga yang sangat terjangkau
karena dapat melakukan tawar-menawar harga. Namun itu semua tidak mengurangi
minat pembeli untuk sekedar mampir dan melihat-lihat kedalam. Sehingga
Malioboro Mall pun memiliki slogan
“One Stop Shopping”. Apapun yang
dibutuhkan masyarakat hampir
semuanya ada disini. Para pecinta fashion pun semakin jatuh cinta pada
Malioboro mall.
0 komentar:
Posting Komentar