Oleh Anisa Huda Ningtyas
Siapa
yang tidak tertarik dengan barang merk terkenal namun berharga
miring? Mungkin hampir seluruh orang menyukainya. Kini brand terkenal
itu tidak hanya dapat dinikmati oleh para pemilik dompet tebal saja, melainkan masyarakat berpenghasilan
menengah pun dapat ikut merasakan memiliki barang merk terkenal tersebut. Bagi
para anak muda jogja, nama “outlet biru” sudah
tidak asing lagi ditelinga. Yakni sebuah outlet yang menyediakan
berbagai macam pakaian, celana, sepatu, tas, dompet dan semacamnya
dengan harga miring.
Bagi pendatang
baru yang masih awam dengan kota Jogja, mungkin akan sulit menemukan keberadaan
outlet biru tersebut
karena terlihat seperti sebuah toko baju biasa yang
mirip dengan outlet-outlet
baju lainnya. Yang membedakan outlet ini dengan outlet lainya, setelah kita
masuk kedalam outlet tersebut barang
yang disediakan adalah barang-barang dengan merk yang terkenal tapi uniknya
dengan bandrol harga yang miring, berbeda dengan bandrol harga merk tersebut
ketika melihatnya di Mall-Mall.
Setelah
masuk kedalam toko tersebut, saya sempat kagum karena toko tersebut berisi
berbagai macam barang. Di lantai satu dapat ditemukan kemeja laki-laki,
celana jeans, dompet kulit, tas kulit, dll. Saat mencoba naik ke lantai dua,
barang-barang lebih di dominasi dengan barang perempuan seperti
baju, gaun, tas pesta, tas kerja, dompet, dan masih banyak lagi. Berada
ditempat ini membuat selera belanja setiap orang tergugah. Kapan lagi memiliki
barang dengan merk terkenal dan kualitas terbaik tapi dengan harga yang masih
bisa terjangkau dengan dompet mahasiswa?
Ketika
smencoba berbincang dengan seorang pengunjung, baru diketahui
ternyata barang-barang adalah barang yang cacat yang
memang tidak dapat dijual ditoko aslinya. Akan tetapi kerusakan atau cacat
tersebut tidak terlalu parah sehingga masih dapat dijual dengan harga yang lebih
rendah. “Kalau
mbak ke Outlet Biru,mending beli tas aja mbak,karena tasnya merk asli tapi
harganya bisa bersaing sama toko lain,” ungkap seorang pengunjung bernama
Rio.
Sebuah factory
outlet atau
yang sering disebut anak muda masa kini dengan sebutan distro ini terletak di Jl.Dr.Wahidin,
Pringgolayan, Selokan Mataram,Yogyakarta. Dari arah jalan
Solo, masuk ke daerah Nologaten lurus ke utara sampai tiba
pada perempatan dengan
sebuah bangunan besar berlantai dua disebelah kiri jalan. Teras bangunan digunakan sebagai
tempat parker. Akan
tetapi apabila sedang ada
agenda cuci
gudang, teras tersebut dialih fungsikan menjadi tempat berjualan sedangkan
parkir kendaraan biasanya dipinggir jalan besar atau dirumah-rumah seberang
outlet biru tersebut. Selamat
berbelanja.
0 komentar:
Posting Komentar