Senin, 26 November 2012

Blazer Cantik Yang Elegan


Oleh :AnisaHudaningtyas 
Blazer selama ini dianggap sebagai barang fashion yang terkesan kaku dan formal sehingga kebanyakan wanita hanya menggunakannya untuk momen-momen resmi. Padahal blazer bisa dipadukan dengan pernak-pernik lainnya agar lebih menarik. Sebelumnya, blazer hanya dapat dipadukan dengan kemeja, rok atau celana kain panjang. Kini, terdapat berbagai varian kreatif blazer cantik dipadu dengan rok casual, rok atau celana jins, legging atau bahkan gaun.
Blazer sebenarnya dapat membuat lekuk tubuh menjadi nampak lebih menonjol, sehingga tampak lebih sempurna. Blazer bukanlah model baju terbaru. Mungkin banyak yang berkata kalau blazer merupakan fashion item yang telah lahir sejak lama.  Memang ada benarnya tetapi tentu saja jenis blazer yang telah eksis pada jaman orang tua kita masih muda berbeda dengan sekarang.
Walaupun tetap dengan bentuknya yang khas, blazer yang sedang naik daun saat ini tentu saja dimodifikasi seiring dengan berkembangnya mode. Dahulu blazer kuno hanya berwarna hitam atau abu-abu. Kini, tersedia model dengan padding tinggi yang runcing, berwar namenyala ataupun metalik, dengan potongan yang edgy dan tajam atau juga terbuat dari denim. Semua blazer ini pun bias dipadupadankan dengan berbagai macam model baju terbaru lainnya. Sebut saja seperti celana jeans, pumple skirt atau frock dress yang akan menjadi pemanis baju kesayangan. Selain itu juga membuat penampilan menjadi lebih elegan tanpa berlebihan.
Jika biasanya blazer dijadikan pilihan untuk tampilan formal, saat ini blazer juga bisa dikenakan untuk acara non-formal bahkan santai bersama teman. Dipadukan dengan busana apapun akan bisa membuat tampilan lebih stylish tanpa harus berusaha keras. Hentikan pemikiran bahwa blazer tidak dapat dipadukan dengan gaun. Buktinya blazer pendek yang dipadukan dengan gaun mini simpel menghasilkan paduan cantik yang sedap dipandang. Pastikan gaun yang dipilih tidak menimbulkan kesan penuh. Untuk lebih sempurna bisa digunakan ikat pinggang besar yang akan membuat postur tubuh tampak lebih seimbang.

Blazer Formal Berkualitas


Gambar ini diperoleh dari contoh desain
 yang ditunjukkan oleh Bp. Sagimin
Oleh Irma Suryani
Dalam acara – acara formal selalu dibutuhkan kecocokan antara konsep dengan pakaian yang dikenakan. Menghadiri undangan resmi membutuhkan dress code yang sesuai dengan jenis acara. Agenda – agenda semacam pelantikan gubernur, upacara kenegaraan, hingga wisuda mahasiswa tidak pernah terlepas dari pakaian resmi yang biasa disebut blazer.
Blazer formal lebih sering disebut juga sebagai jas. Bentuk dan desain yang banyak menyerupai jas pria membuat sebagian besar orang menyamakan blazer dengan jas. Namun, anggapan itu kurang tepat jika melihat dari pendapat seorang penjahit profesional bernama Sagimin, “pakaian formal laki – laki itu disebut jas, sedangkan untuk wanita itu adalah blazer”, tutur penjahit yang bermarkas di Jl. Janti no 81 ini. Akan tetapi, seiring perkembangan jaman, blazer dan jas formal mengalami pergeseran makna menjadi dua kata yang berlawanan makna.
Menurutnya, blazer formal mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan blazer santai. Salah satunya adalah pemakaian kupner, yakni suatu bahan pelapis yang diletakkan diantara dua kain dengan tujuan agar terbentuk siluet pakaian. Selain memakai bahan kain merek Imego yang bertekstur halus dan lembut,  juga ditambah dengan puring Dormeneuil England agar terasa dingin dan adem dipakai.
Lebih lanjut, Sagimin mengatakan menjahit blazer atau jas formal merupakan teknik jahit yang paling sulit dibandingkan dengan menjahit model pakaian apapun. Selain memakan waktu yang lebih lama juga dibutuhkan ketelitian dan keterampilan yang tinggi.“belum bias menjahit jas atau blazer berarti belum dikatakan penjahit profesional”, tukas Sagimin.
Jika dilihat dari segi harga, sepasang blazer formal sekaligus dengan celana dipatok dengan harga Rp 500.000,00. Harga ini sudah termasuk dengan kain yang akan dijahit.  Jika hanya menjahit blazernya saja tanpa celana maka diberitarif Rp 350.000,00 saja. Sagimin memberikan patokan waktu selama 15 hari untuk menyelesaikan satu pasang blazer dan celana. Selain itu juga menerima pesanan dalam jumlah banyak minimal 10 buah yang bias diselesaikan dalam waktu minimal 2 (dua) bulan. “semua dikerjakan professional menggunakan bahan dan jahitan yang berkualitas dengan harga kompetitif dibanding tempat lain”, pungkasnya seraya tersenyum.



Blazer Serba Guna


Oleh M. Abdul Kholiq
Banyak pilihan baju untuk menghias dan menghangatkan badan. Banyak tren mode yang bisa dijadikan alternatif dan pilihan.Setelah mode fashion eropa-asia mulai merangsak ke Indonesia, fenomena ini memberikan warna warni baru dalam dunia fashion di nusantara.
Salah satunya yaitu blazer, yakni mode pakaian sejenis jas, ataupun jaket akan tetapi blazer itu terkesan lebihsantai,fleksibel,staylist dan ramping sedangkan jaket terkesan kaku dan biasadikenakan saat cuaca panas atau hujan. Blazer mempunyai nilai lebih dari mode-mode sejenisnya seperti jaket,jas, dan lain sebagainya.
Banyak kalangan muda mudi di Indonesia yang memilih blazer untuk menjadi alternatif dalam pergaulan dan menjadi pilihan dalam acara sehari-hari. Yang menjadi salah satu keunikan dari blazer adalah selain bentuknya yang staylist japan, blazer  juga banyak dipilih karena bisa di kenakan dalam event-event santai samapai event resmi sekalipun, seperti seminar, wedding, dan event yang lainnya.
Blazer merupakan mode pakaian yang fleksible untuk dikenakan oleh laki-laki maupun perempuan.Akan tetapi pada penulisan kali ini sengaja dikupas dan dibahas terkait mode blazer yang khusus pria. Ada cita rasa yang lebih ketika seorang laki-laki mengenakan blazer. Selain menunjukan kesan stylist yang sederhana, blazer juga bisa menunjukan kesan rapi dan macho ketika dikenakan. Hal ini di buktikan oleh saudara Handini, mahasiswa komunikasi UIN Sunan Kalijaga kelahiran Subang, 29 september 1991 ini menjabarkan latar belakang ia suka mengenakan blazer. Pria yang akrab disapa Hanz ini suka mengenakan blazer saat ia duduk di bangku kuliah, tepatnya pada tahun 2009 hingga sekarang. “yang pertama, saya suka mengenakan blazer karena bisa di pakai dalam event-event yang sifatnya santai dan resmi. Yang kedua, saya juga menganggap blazer itu seperti jaket yang bisa melindungi badan saya dari terik matahari dan dinginnya angin. Yang ketiga, saya menganggap blazer itu sebagai aksesoris”, ungkapnya.
Terlepas dari pengakuan diatas, blazer mempunyai kekurangan yakni bentuk desain pada sisi depanyang kurang menutupi tubuh bagian depan, sehingga ketika cuaca sedang panas dan hujan pilihan mode ini kurang begitu efektif dikenakan. Seperti itulah paparan Handini ketika ditemui di warung kopi Blandongan pada tanggal 23 november 2012 pukul 18.34 WIB. Pemaparan saudara Handini di atas sebenarnya sudah sedikit banyak bisa merepresentasikan keunikan dari mode fashion blazer yang saat ini menjadi tren disebagian kalangan anak muda. 

Makin Cantik dengan Tas Mbecek


Nur Hasnah Afdilah
Seperti kita ketahui jenis tas adaberbagai macam ada tas sekolah, tas santai, tas hiking, tas camping, tas kerja dan tas kondangan. Tas kondangan biasa disebut oleh orang jawa sebagai “Mbecek”. Selain untuk menyimpan barang, tas juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai aksesoris. Makateliti dalam pemilihan bahan dan model tas sangat dianjurkan terutama untuk tas kondangan. Kondangan adalah momen yang penting terutama untuk kaum wanita karna penampilan harus terlihat rapi, anggun dan matching antara gaun, sepatu, dan aksesoris yang digunakan terutama tasnya.
Ada berbagai motif tas kondangan salah satunya yang banyak menarik perhatian adalah motif batik. Motif batik dianggap anggun dan cocok dengan banyak model gaun baik itu gaun batik ataupun bukan batik. Warna-warna yang natural dan lembut menambah keanggunan si pemakai. Salah satu pengguna tas kondangan adalah Nabella Dananier Widjaja, mahasiswa aktif semester 7 ini telah menggunakan tas mbecek dari pertama dia kondangan ke pernikahan temannya. “aku suka tas mbecek, anggun saat kita pakai apalagi yang motif batik dengan warna yang soft dan natural bisa dipakai dengan baju model apa aja. Aku punya beberapa tas mbecek, tapi yang paling aku sukai yang motif batik ini”, tutur Nabella dengan menunjukkan tas mbecek faforitnya.
            Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam membeli tas kondangan. Pertama warna, pilihlah warna-warna yang soft, netral dan natural agar mudah dipadupadankan dengan gaun yang akan dipakai. Kedua, pilih model yang simple dan kecil yang mudah dibawa karena saat kondangan tidak memerlukan banyak barang bawaan kecuali handphone, tisu, uang, dan make up untuk berjaga-jaga kalau riasan wajah luntur. Ketiga, pemilihan motif tergantung kepada keinginan si pembeli.  Ada banyak pilihan motif batik, motif polos, motif rajut, dan motif dengan tambahan manik-manik disisinya. “kalau udah pake tas mbecek harus disesuaikan juga baju dan make-upnya agar eye catching dan sikap juga harus di jaga agar bukan cuma fisik aja yang anggun tapi inner beauty juga memancar”, tutur Nabella mengakhiri penjelasannya.