Selasa, 11 Desember 2012

Sarung Tangan “Bulu-Bulu”


Oleh Nur Hasnah Afdilah
Bagi pengendara motor, ada beberapa atribut yang harus digunakan ketika hendak bepergian yaitu helm, sepatu, jaket, dan sarung tangan. Helm penting untuk keselamatan dan dianjurkan untuk memakai helm berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia-red). Tak lupa pula sepatu dengan model kets atau boots. Lalu jaket yang digunakan dianjurkan yang berwarna teranguntuk mengantisipasi penglihatan yang tidak jelas dari pengendara yang lain, dan yang terakhir adalah sarung tangan.
Sarung tangan selain berfungsi untuk keselamatan juga untuk kesehatan.  Pemilihan sarung tangan yang sesuai juga ikut berperan bagi pengendara. Motif dan bahan menjadi faktor penting ketika hendak membelisSarung tangan. Itulah yang dilakukan oleh Nuri, Mahasiswi semester akhir yang sering bepergian dan mempunyai beberapa sarung tangan dengan bahan kulit, rajut, kaos, kain dan lain-lain. “Saya gak punya banyak mbak, cuma 4 (empat),tapi saya punya satu yang paling sering dipakai,warnanya ungu, bahannya tuh kayak bulu-bulu gitu, tebel juga jadi hangat dan gag panas dipake. Beda dengan sarung tangan yang kulit, panas dan bikin berkeringat juga makanya jarang saya pakai”, ungkap Mahasiswa asal Magelang ini.
Bagi orang yang gemar melakukan perjalanan jauh, sarung tangan menjadi properti yang penting sebelum bepergian dengan motor baik pengemudi maupun penumpang. Dan bagi sebagian wanita, sarung tangan menjadi hal wajibdigunakanuntuk menghindari iritasi kulitdan menghangatkan tangan ketika terkena angin. Selain itu juga untuk menghindari kulit warna kulit tidak rata antara punggung tangan dengan lengan.
Menurut Nuri, baru-baru ini banyak bermunculan sarung tangan dengan teknologi canggih yaitu sarung tangan motor berteknologi bluetooth (motorcycle.com-red). Yaitu Sarung tangan yang dilengkapi bluetooth pada sela-sela jari yang dapat terkoneksi pada smartphone, telepon genggam atau gadget.“Saya gak pengen mbak beli yang bluetoothkarena pasti mahal. Kalau saya yang penting pakai sarung tangan biasa aja”, ujar Nuri mengakhiri percakapan.

0 komentar:

Posting Komentar