Selasa, 11 Desember 2012

Tetap Sehat Ketika Terlelap


Oleh Muh. Abdul Kholiq
Kenyamanan dalam setiap kegiatan menjadi prioritas setiap individu. Ketika memasak, belajar, berkomunikasi dengan orang lain, bahkan tidur. Pada waktu tidur saat itulah manusia mengalami pertumbuhannya. Tetapi sering kali kenyamanan dan kesehatan pada pakaiannya tidur tidak diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Piyama merupakan salah satu pakaian tidur standar yang seharusnya digunakan, terutama bagi laki-laki. Terdapat berbagai macam motif dan ukuran pada piyama laki-laki. Normalnya  piyama laki-laki berukuran lebih besar dibandingkan perempuan. Namun faktanya, laki-laki lebih sering menggunakan kaos oblong daripada mengenakan piyama pada saat tidur.
Pada dasarnya kedua pakaian ini memiliki bahan yang tidak jauh berbeda. Keduanya berkain dingin dan nyaman serta mudah menyerap keringat. “Kalau saya sih lebih pakai kaos oblong biasa daripada piyama, karena bahannya juga sama-sama nyaman sih”, ujar Fuad, mahasiswa Ilmu Komunikasi semester tiga.
Piyama terbuat dari bahan kaos katun yang mudah menyerap keringat. Dengan motif dan model yang beragam, piyama akan terlihat lebih menarik. Motif piyama untuk pria biasanya tidak terlalu banyak, hanya motif garis dengan sedikit tulisan. Berbeda dengan piyama perempuan, piyama laki-laki lebih mengedepankan warna daripada motif. Warna yang lazim digunakan adalah warna-warna kalem seperti hitam, abu-abu, putih, dan biru.
Motif dan warna pada piyama tersebut sangat mudah didapatkan ditoko-toko baju dengan harga terjangkau. Piyama lengan pendek biasanya bisa dibeli dengan harga Rp 120.000,00 sedangkan untuk lengan panjang berkisar antara Rp 130.000,00 sampai Rp 150.000,00 tergantung pada motif dan ukuran.
Menjaga kesehatan bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun. Kenyamanan dan kesehatan ketika terlelap pun harus diperhatikan, terutama mengenai kebersihan seprei dan pakaian yang dikenakan.  “Untuk anak saya, saya selalu menjaga kebersihanapalagi ketika dia tidur karena bayi kan biasanya lebih cepat terkena virus dan kuman yang bisa menimbulkan penyakit”, cerita ibu Leny yang memiliki anak bernama Iqbal.

0 komentar:

Posting Komentar