Oleh Adi Supriyanto
“Karena
dapat membuat saya terlihat lebih menarik serta untuk menutupi
kerapian rambut yang berantakan” kata arydinal yang terkenal disapa
arek, Mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Itulah
narasumber yang ketika saya wawancarai mengenai topi yang dia pakai.
Topi merupakan aksesoris berupa penutup kepala yang lebih banyak
dikenakan oleh laki-laki daripada perempuan. Topi bisa disebut juga
sebagai penutup aurat bagi laki-laki yang tidak ingin rambutnya
terlihat oleh orang lain. Sama halnya dengan perempuan yang selalu
memakai jilbab untuk menutupi aurat rambutnya. Topi dan jilbab
mempunyai satu fungsi dari kegunaan, manfaat dan keuntungan akan
tetapi berbeda nama.
Topi
merupakan seuatu yang tidak pernah tertinggal dalam trend
zaman kekinian yang turut serta dalam menunjang kemajuan fashion.
Terlihat jelas bahwa narasumber ketika memakai topi tersebut akan
terlihat lebih menarik bagi orang yang melihatnya. Di satu sisi topi
pun berguna untuk menjaga kerapian rambut bagi mereka yang berambut
panjang serta dapat berguna ketika melakukan ibadah sholat untuk
menutupi rambutnya, karena memang disunnahkan untuk memakai penutup
rambut.
Model
topi yang beragam membuat konsumen tertarik untuk membelinya. Salah
satu narasumber dari mahasiswa ilmu komunikasi “aku memakai topi
untuk menunjang penampilan, aku suka model-model topi serta ketika
aku melihat topi tersebut dipajang membuat keinginanku untuk
membelinya” kata Aji.
Sehingga
topi tidak hanya sebatas untuk menutupi rambut, tapi untuk bergaya
ataupun style
masa kini yang membuat diri kita semakin pede
jalani
aktivitas kehidupan. Ketika memakai topi tersebut secara tidak
langsung kita telah membuat orang simpatik ataupun terpanah dengan
penampilan yang kita gunakan.
0 komentar:
Posting Komentar