Senin, 12 November 2012

Tetap Energik Walau Cilik

Oleh Zaka Putra Ramdani
Personal Computer atau yang biasa disebut PC kini bukanlah barang mewah lagi. Sejak dikenal di masyarakat dengan perangkat-perangkat yang terpisah dari mulai monitor dalam bentuk tabung, mouse, keyboard, semuanya masih diproduksi sendiri-sendiri. Kini kita dapat menjumpai perangkat yang terpisah tersebut dalam satu kemasan yang biasa kita jumpai dan dikenal dengan nama netbook dan laptop.
Keberadaan PC netbook dan laptop tentu berpengaruh terhadap produksi dan penjualan PC rakitan. Konsumen beralih ke netbook dan laptop dengan pertimbangan praktis dan fleksibel karena mampu berpindah tempat tanpa kerepotan. Meskipun demikian hal tersebut tidak menjadi masalah bagi produk-produk aksesoris PC sendiri. Seperti speaker, mouse, USB data, Game Pad, dan perangkat aksesoris PC lainnya.
Speaker misalnya. Kini perangkat keras pendukung PC yang satu ini makin marak diproduksi dengan varian merk, desain, dan bentuk yang menarik. Bagi penggemar musik dengan beragam aliran ataupun genre tentu akan selektif dalam memadukan perangkat yang satu ini dengan PC apapun yang dia miliki. Musik keras atau hardrock tentu dengan speaker dengan kapasitas sound effect yang keras, pop dengan kapasitassound yang sedang, hingga sound dengan kapasitas rendah bagi musik-musik klasik dan instrumental.
Advance Digital misalnya. Brand speaker yang satu ini memproduksi beragam jenis dan varian speaker untuk memenuhi selera konsumen. Salah satunya seri DUO-01. Speaker dengan desain mungil namun kapasitas suaranya sangatlah maksimal. Yanti, salah seorang mahasiswa yang memiliki speaker ini mengaku puas dengan hasil suara yang dihasilkan. DUO-01 memang didesain untuk semua jenis PC, Laptop, Mac, iPod, dan Desktop Computer.
Tagline-nya yang mengangkat “Great For Listening To The Sound Of Nature” membuat speaker yang satu ini mampu beradaptasi dengan segala equalizer set dan genre music yang berbeda-beda. Harganya pun cukup terjangkau untuk jenis speaker yang elegan ini. Dibanderol dengan harga 60 ribu rupiah saja untuk tahun lalu penjualannya sudah cukup laris untuk jenis aksesori computer. “Selain desain yang mungil, speaker yang satu ini juga sangat murah dan mudah didapat”, tutup Yanti di akhir pembicaraan.

Simbadda Deo 2 Sensasi Musik Audio Mobil

Oleh Tiya Oktaviana
Bagi anda pecinta musik, menikmati musik adalah hal wajib yang harus dilakukan disela-sela rutinitas anda. Musik menjadi asupan telinga dan soundtrack kehidupan kita agar lebih berirama, yang digemari semua kalangan. Saat ini anda tidak perlu repot-repot memikul radio, bahkan menggendong speaker aktif untuk sekedar menikmati dentuman musik yang anda inginkan. Cukup menggenggamnya saja, kini mudah bagi anda mengikuti ritme bersama suara merdu penyanyi sembari menggoyangkan kepala, ikut bernyanyi. MP3 music player simbadda deo 2 dengan kapasitas penyimpanan musik sampai 2 gigabyte, kebutuhan musik anda kian terpenuhi.
Case dan body player keluaran simbadda ini terkesan mewah dengan design glossy (mengkilap) serta berukuran kecil nan mungil. Cocok untuk menjadikan player ini sebagai MP3 player pilihan anda. Dengan teknologi SRS WOW kualitas suara yang dihasilkan tidak perlu diragukan lagi. Karena teknologi SRS ini biasanya digunakan pada audio mobil sehingga memiliki performa yang enerjik.
Arninda salah seorang pecinta musik pop telah membuktikan kehebohan player ini. Mahasiswa baru jurusan pendidikan agama islam universitas islam negeri (UIN) sunan kalijaga ini, memutuskan memilih MP3 player merk simbadda deo 2 2gigabyte untuk kemudahan memenuhi hobinya mendengarkan musik. Tak sekedar mendengarkan, ia mengaku bahwa hal terpenting adalah performa si player ketika memutar lagu. Apabila sering mati dan kualitas suara yang dihasilkan jelek, maka ia menyarankan lebih baik untuk memiliki yang baru. Hasrat anda untuk mendengarkan musik mendadak hilang akibat player yang sering sakit-sakitan. Namun berbeda dengan MP3 player simbadda deo 2 2gigabyte ini. Gadis 19 tahun tersebut menuturkan performa yang dimiliki player satu ini tidak diragukan lagi. “suaranya bombastis untuk musik-musik ala pop rock dan temannya, sedang musik akustik dan melodis lainnya begitu merdu ditelinga” ungkapnya sembari tersenyum.

Bentuk Besar, Suara Menggelegar

oleh Mohammad Yogi
Untuk era saat ini tidaklah asing jika kita sudah mendengar kata speaker aktif atau juga sering disebut sound aktif. Dari berbagai merk serta jenisnya sendiri saja speaker itu sudah sangat beraneka ragam bentuk serta jenisnya, belum lagi dari segi kegunaanya. Untuk speaker yang sering digunakan untuk acara-acara penting seperti pernikahan itu sendiri pun saat ini sudah banyak sekali macamnya dari berbagai merk serta bentuknya. Lain lagi yang secara umum dan banyak orang menggunakannya adalah speaker-speaker mini biasa yang hanya ada dua speaker untuk treblenya dan satu untuk bassnya.
Mungkin untuk speaker aktif besar yang biasa digunakan untuk output pada VCD/DVD player itu sendiri saat ini sudah semakin tergusur karena sudah adanya speaker yang lebih ringkas tetapi juga tidak kalah dari segi kualitas suaranya.
Pemahaman ini berbeda dengan Dayat, seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikannya di Universitas Swasta di Yogyakarta ini tidak begitu tertarik dengan adanya keluaran-keluaran terbaru speaker saat ini. Menurutnya, keistimewaan speaker saat ini hanya terletak pada keunggulan bentuk kecilnya saja, jadi orang lebih milih menghemat tempat daripada kualitas suaranya.
Kalau saya sendiri sih tetep masih mantep menggunakan speaker yang saya punya walaupun dari segi bentuk memang memakan tempat yang lumayan banyak karena speaker ini sangat besar jika di bandingkan dengan ukuran speaker-speaker laptop saat ini” ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Dayat speaker merk Cardion yang saya punya ini mempunyai kualitas suara yang tak kalah dengan speaker-speaker keluaran saat ini, itulah alasan kenapa saya lebih manteb menggunakan speaker ini.
Walaupun speaker ini harus menggunakan sambungan kabel lagi untuk bisa menjadi output laptop atau komputer saya, tetapi speaker ini sudah ada pengaturan volume bass dan treble serta volume echo dan volume Mic” kesannya.

Sepatu Besar Yang Berbulu

Oleh Irma Suryani
Alas kaki merupakan salah satu kebutuhan penting yang tidak bisa ditinggalkan setelah pakaian. Selain fungsinya sebagai pelindung kaki dari berbagai ancaman di jalanan, juga sebagai barang komplementer dan pendukung kecantikan.
Kreasi alas kaki pun sudah bermacam-macam. Mulai dari berbagai tipe sendal jepit, sepatu datar, sepatu hak tinggi, maupun sepatu boot.
Salah satu jenis alas kaki yang paling populer adalah sepatu. Sepatu bisa digunakan di mana saja pada saat acara formal maupun tidak formal. Dengan berbagai macam tipe yang tersedia, sepatu menempati urutan kedua yang diperhatikan setelah kombinasi pakaian. Seperti penuturan Dewi Yulia, “Kalau pakaian sudah beres, maka tinggal menyocokkan sepatu saja”, seloroh mahasiswi Stikes Surya Global Yogyakarta ini.
Serangan budaya K-Pop atau yang biasa dikenal sebagai Korean Style membombardir hampir di setiap sendi kehidupan. Dunia fashion pun tidak mau ketinggalan dengan menghadirkan varian baru yang mengekor pada gaya korea. Sepatu boot berbulu merupakan salah satunya. Sepatu ini mempunyai bentuk menyerupai boot biasa dengan hiasan bulu-bulu halus didalamnya. Didesain dengan hak setinggi 3 cm membuat penampilan menjadi anggun dan berkharisma.
Sepatu semacam ini cocok digunakan untuk acara santai diluar ruangan seperti rekreasi ke kebun binatang, berbelanja ke mall, dan jalan-jalan di taman. Dengan balutan sepatu yang menutup setinggi lutut membuat pemakai merasa nyaman dari terpaan angin. Bagi yang tidak menyukai boot yang terlalu tinggi, sudah tersedia ukuran yang hanya setengah dari lutut. Jenis ini juga cocok digunakan untuk agenda outdoor dan bersenang-senang bersama teman-teman.
Senada dengan penuturan Rani Puspitasari, “Sepatu ini memang sering dipakai artis-artis Korea, jadi kita ikut-ikutan”, ujar mahasiswi Stikes Bakti Setya Indonesia ini. Rani pun mengatakan bahwa tidak ada salahnya mengikuti gaya korea, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia. Sepatu boot memang tersedia dalam berbagai gaya, namun tidak sesuai dengan iklim tropis yang menyelimuti wilayah tanah air. “Kalau di Korea kan beriklim dingin, jadi memang cocok pakai sepatu begitu biar ga masuk angin”, lanjut Rani.
Terpisah, sepatu boot ini diberandol dengan harga Rp 509.000,00 pada Centro Ambarukmo Plaza. Dengan dua pilihan warna krem dan hitam, sepatu ini banyak diminati oleh pemudi yang suka dengan penampilan klasik namun modis. Harga yang menjulang tinggi membuatnya hanya dilirik masyarakat kalangan menengah ke atas. Meski demikian, sepatu boot berbulu ini hanya salah satu dari sekian banyak sepatu lain yang “berbau” korea sehingga banyak tersedia alternatif untuk memburu produk lain yang lebih ekonomis.



SEKILAS TENTANG SI MURAH

Oleh Projo Byu Aji
Hampir semua pengguna PC mengenal simbadda, hal ini tak mengherankan karena simbadda adalah salah satu produsen speaker terlaris di Indonesia. Simbadda sendiri sebenarnya mulai ada baru tahun 2002 Berawal dari sebuah toko bernama Atakindo di Plaza Pinangsia yang menjual berbagai jenis hardware komputer seperti casing, motherboard, memory, processor, keyboard, dan lain sebagainya.
Namun seiring berjalan nya waktu bisnis nya pun berkembang dan kini lebih focus pada pembuatan dan perakitan speaker active denan nama brand simbadda. Nama itu sendiri dipilih hanya karna terasa mantab di ucapkan, dan tidak memiliki makna tertentu. Pada awal nya simbadda mengincar kelas atas namun peminat nya justru banyak dari kelas mahasiswa dan menengah kebawah. Sadar akan hal itu simbadda mulai berfokus untuk membuat speaker berkualitas dengan harga terjangkau. Simbadda masuk ke segmen harga Rp 100-500 ribu, tapi dengan bentuk yang lebih mungil, portabel dan suara yang cukup berkualitas. Hal ini lah yang membuat simbadda laris manis hingga saat ini di bandingkan pesaingnya seperti Altec, Lansing, Sonic Gear, dan lainnya.
Saat ini simbada mulai mengembangkan bisnisnya, Simbadda akan terus mencari peluang pasar baru di luar produk casing dan speaker aktif dengan masuk ke bisnis produk MP3 player, MP4 player, dan MP3 player with speaker. MP4 player Simbadda. Tentunya dengan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau

Mahkota Kerudung

Oleh Lailatul Pathia
Jilbab sudah familiar dipakai oleh perempuan Indonesia dengan berbagai macam gaya. Mereka sudah tidak ragu dalam menggunakan jilbab dengan sebutan-sebutan yang tak enak didengar, misalnya norak, tidak trendy, bahkan ketinggalan zaman. Sexy bukan hanya tampil dengan mengumbar aurat, memakai rok mini, tank top. Perempuan berjilbab sudah tak kalah ‘sexy’dengan mereka. Karena saat ini, jilbab sudah mengalami tingkat pemakaian, motif yang beragam serta harga terjangkau. Inilah yang kemudian membuat jilbab lebih menarik. .
Bagaimana cara berjilbab ‘sexy’ dan sesuai syari’at Islam? Sudah banyak trend hijab di televisi yang digunakan artis ibu kota dan diikuti oleh kalangan masyarakat. Aksesoris jilbab misalnya. Aksesoris beragam yang digunakan artis ibu kota sudah banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari masyarakat agar lebih menarik dan modis.
Aksesoris jilbab memang merupakan salah satu ornamen pelengkap yang penting untuk para hijabers. Fungsi utamanya adalah untuk menghias apabila  jilbab yang dikenakan berwarna polos dan terkesan membosankan. Berbagai varian akesoris jilbab kini bisa dengan mudah ditemukan di toko serta online shop manapun. Mulai dari bros berbagai motiv bahkan headband yang sedang banyak digunakan saat ini.
Headband atau bandana biasa digunakan untuk mengatur rambut yang berantakan. Namun sekarang headband dijadikan aksesoris jilbab multifungsi dengan bentuk kepangan melingkar dikepala. Selain itu headband juga bisa digunakan sebagai ikat pinggang bermotif kepang. Headband bisa digunakan sebagai pemanis untuk acara tidak formal sampai acara formal seperti pesta pernikahan, pesta ulang tahun, aktivitas kampus, rapat koordinasi dikator,. Satu kelebihan dari headband ini juga ialah kita tidak membutuhkan waktu lama untuk menggenakannya, tanpa harus pergi ke salon, praktis dan efisien.
Aksesoris jilbab headband ini sangat mudah didapatkan di toko terdekat. Hanya dengan harga Rp. 19. 000, 00 sampai Rp. 40. 000, 00 kita sudah bisa tampil modis dan trendy berhijab. Headband tak hanya terbuat dari daur ulang kain pasmina, banyak juga variasi produk headband dengan motif besi. Headband bisa menjadi inspirasi aksesori jilbab yang wajib kita miliki sebagai pelengkap serta mempercantik penampilan anda saat berjilbab.

Menikmati Musik Bersama Simbadda

Oleh: Ahmad Subhi
Banyak orang menggunakan speaker tambahan atau eksternal, karena meninginkan suara musik yang lebih baik dan mantap. Salah satu speaker eksternal yang cukup terkenal dan sering digunakan oleh masyarakat indonesia adalah Simbada.
Speaker produk cina ini memiliki beberapa keunggulan. Selain harganya terjangkau, kualitasnya juga tidak diragukan. Sehingga wajar jika banyak orang indonesia menggunakan speaker simbada dalam kehidupan sehari-harinya.
Salah satunya adalah Rosyid, begitulah temen-temannya memanggil, dia merupakan salah seorang yang suka menggunkan speaker eksternal Simbada untuk menikmati musik yang dia suka. “Saya suka memilki speaker eksternal Simbada dengan berbagai kelebihan yang ada pada speaker ini” ungkapnya.
Hal yang paling membuat Rosyid tertarik pada speaker Simbada adalah kalitas Bass yang bagus, kemudan awetnya.
Beberapa kelebihan yang ada pada speaker eksternal Simbada antar lain: kualitas Bass bagus dibandingkan dengan speaker lainnya, desain menarik, awet, harga terjangkau, kualitas suara bagus.itu hanya beberapa kelebihan yang ada pada speaker Simbada, karena masih banyak lagi lainnya. Jadi apakah anda berminat dengan speaker ini?


Korean High Style

Oleh Adi Supriyanto
Model korea dalam dunia fashion sekarang sedang berdemam dan merajalela kepelosok-pelosok desa maupun kota. Terlihat gaya kita yang semakin cool (keren) membuat diri kita semakin percaya diri untuk menjalani aktifitas di luar untuk berbaur kepada masyarakat luas.
Aku merasa nyaman memiliki model rambut korea”, kata joko seorang mahasiswa ilmu Komunikasi di UIN Sunan Kalijaga. Karena ingin mengikuti perkembangan mode dan style rambut, Joko seakan merasa dirinya tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
Dengan gaya rambut yang semakin popular di kalangan remaja dan dengan model cepak di bagian kepala bisa menjadi alternative pilihan Korean model hair untuk mereka pecinta rambut korea. Seringkali model zig-zag maupun dibuat sarang laba-laba juga mereka gemari yang mengidentifikasikan bahwa mereka penggemar film Spidermen, contohnya.
Tak salah memiliki idola untuk menyesuaikan berbagai gaya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sehingga mereka juga akan meniru mulai dari perlengkapan fashion yang sang idola gunakan. Jika melihat kehidupan saat ini, banyak group band yang masuk dalam permusikan local maupun mancanegara. SuJu (Super Junior) misalnya. Dari group band ini banyak remaja yang meniru gaya mereka mulai dari gaya rambut, gaya berpakaian, gaya berjas, hingga gaya bersepatu. Itulah mengapa sebabnya anak muda lebih mudah meniru style korea khususnya karena banyak saat ini idola mereka mengemas gaya korea.
Saya senang sekali dengan lagu-lagu Super Junior. Sudah lagunya enak didengar bahkan personil Super Junior pun tampan, cakep dan modis abis. Membuat aku semakin terpesona oleh gaya dan wajah yang tampan itu. Sampai-sampai di kamarku pun saya penuhi poster-poster personil group band Super Junior” kata Nia seorang Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.




Ketika Headseat Kabel Tak lagi Menarik

Oleh Tafiqurrahman
Perkembangan teknologi memaksa orang untuk bersikap dan berperilaku praktis. Komputer pada era 90-an terlihat kontras dengan komputer sekarang. Baik dari segi ukuran, kualitas maupun fasilitas. Dulu orang memiliki computer sudah dikatakan sebagai orang hebat dan kaya, tapi sekarang justru orang yang memakai komputer permanen dikatakan sebagai “ketinggalan jaman”.
Pendapat itu disampaikan Folly Akbar, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dakwah UIN Sunan Kalijaga saat ditemui oleh wartawan kenaligayamu.com beberapa waktu lalu. Perkembangan teknologi yang paling menonjol akhir-akhir ini, menurut mahasiswa semester lima ini adalah penggunaan teknologi nirkabel. “Hampir perlengkapan elektronik sekarang sebisa mungkin menghindari penggunaan kabel. Seperti wireless, keyboard bluetooth, mouse bluetooth sampai pada headseat bluetooth” tambahnya.
Sehingga jangan terkejut jika kita sekarang melihat sebuah headseat yang dipasang di telinga tanpa kabel, sambil pemiliknya menirukan sebuah lagu bahkan berbicara sendiri. “Perkembangan headseat bluetooth ini telah mendefiniskan ulang seni berbicara menggunakan hanphone” Kata Ali Mahmudi, mahasiswa Aqidah Filsafat UIN Sunan Kalijaga, semester sebelas.
Menurutnya, orang semakin manja dengan perkembangan tekonologi, tidak ada kabel, tidak ada aktivitas tangan. Hanya dengan menempatkan headseat di telinga sebelumnya.
Namun, pendapat ini berbeda dengan Nur Sa’adah, mahasiswa semester tiga, jurusan Adab dan Budaya UIN Sunan Kalijaga. Adanya headseat bluetooth, kita dapat melakukan dua kegiatan sekaligus. Misalnya, kita dapat menyapu sambil menelphone. Hal ini dapat dilakukan tanpa adanya kendala yang cukup serius.
Selain itu, dengan headseat bluetooth dapat mengurasi resiko kesehatan. “Saya pernah mendapat informasi bahwa terlalu banyak memegang telepon didekat telinga dapat meningkatan resiko kesehatan. Contohnya adalah tumor otak” terang Sa’adah.
Begitupula dengan terlalu sering menggunakan headseat juga akan mengakibatkan kerusakan pendengaran, bahkan sampai pada ke-tuli-an. Apalagi dengan headseat yang menggunakan Bluetooth, pasti memiliki daya radiasi lebih besar daripada headseat yang memakai kabel biasa. “Meski begitu saya sarankan untuk memaki headseat baik itu pakai kabel atau tidak, saat menelpon dalam waktu lama” pesan Sa’adah.

Harajuku, Style a La Japan

Oleh Muhammad Abdul Kholiq
Gaya rambut telah ada sejak lama. Hingga seiring perkembangan zaman modernitas fashion rambut dari negara asingpun mewabah di Indonesia. Produk budaya Jepang yang banyak disukai oleh warga Indonesia, khususnya kalangan remaja yakni komunitas penggemar cosplay atau fashion gaya Jepang yang disebut Harajuku.
Harajuku merupakai style fashion dari jepang yang merepresentasikan dari budaya negara jepang. Seiring dengan perkembangan Harajuku, budaya yang dulunya berasal dari Jepang inipun kemudian banyak diadopsi oleh banyak negara tetangga, misalnya Korea dan negara asia lainnya.
Banyak remaja-remaja yang kemudian berkelompok untuk mendirikan komunitas demi menggabungkan kesamaan hobi mereka. Salah satu komunitas yang saya jumpai yang menyukai style Harajuku. Mereka adalah komunitas Vern yang ada di Daerah Istimewa Yogjakarta. Vern merupakan salah satu kelompok Cosplay Cabarette yang terkemuka di Jogja. Dapat dikatakan bahwa komunitas Cosplay ini lain daripada yang lain karena tidak hanya menampilkan berbagai kostum anime atau manga saat berpartisipasi pada event-event yang berbau Jepang, tetapi juga menampilkan Cosplay-kabaret dan berbagai kreasi koreografi yang unik.
Komunitas Vern ini terbentuk pada tanggal 28 April 2006. Awal mula terbentuknya Vern tidak lepas dari pengaruh besar dua ‘tetua’ Vern sekarang yaitu Rachma dan Nunung. Sebelum Vern terbentuk, Rachma dan Nunung sudah kerap kali mengikuti lomba-lomba Cosplay dan tidak tanggung-tanggung mereka berhasil meraih posisi sebagai juara dalam tiap perlombaannya.
Selain komunitas Vern saya juga menjumpai seorang pemuda kelahiran nganjuk yaitu Ali Ma’ruf. Dia merupakan salah satu pecinta Harajuku. Saking sukanya dengan style Harajuku sampai-sampai Mas Ali ini mempunyai sapaan hangat Hayde Ali Takarai yang mencerminkan nama-nama Jepang.
Sapaan Hayde Ali Takarai terinspirasi dari fokalis band Japanes rock L~ARC~EN~CIEL/LARUKU yang bernama Hayde Takarai. Hayde Alee Takarai (sapaan ali) menyukai style Harajuku semenjak umur 17 tahun pada saat dia duduk di bangku SMA. Sampai di bangku kuliahpun dia semakin suka dengan mode fashion harajuku, hal itu terlihat dari busana yang ia kenakan, potongan rambut dan selera music band Japanes rock.
Style harajuku memiliki nilai yang unik dan memiliki suatu nilai lebih dari fashion-fashion lainnya. “Saya suka style Harajuku karena harajuku merupakan salah satu budaya dari negara jepang yang kemudian diolah menjadi suatu tren fashion di kalangan anak muda mudi jepang, fashion harajuku juga menginspirasi saya agar bisa mencintai dan menghargai budaya negara sendiri, saya rasa hal ini bisa di contoh oleh negara Indonesia.” Jelas Ali.


Batik Lebar yang Digemari

Oleh Nur Hasnah Afdila
Batik merupakan warisan nenek moyang zaman dahulu yang hingga saat ini yang masih dilestarikan. Biasanya motif batik dijadikan sebagai motif dasar kain dan pakaian. Namun, kini telah banyak produk yang menggunakan motif batik itu sendiri sebagai pola dasarnya. Seperti tas, rok, kerudung, bahkan hingga kasesoris. Motif batik telah menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dan tentunya batik menjadi salah satu hasil budaya serta kearifan lokal di Indonesia.
Berbicara soal batik, ada salah satu produk berbentuk kerudung yang memiliki pola batik dimana pada saat ini sangat tenar di kalangan remaja dan orang tua yaitu kerudung scarf batik. Kerudung ini berbentuk persegi panjang dengan bercorak batik yang tampak dikedua sisinya. Di Yogyakarta, kerudung scarf batik ini sudah menjadi salah satu tren yang membumi. Dan salah satu tempat yang menjual kerudung jenis ini adalah Toko Az-Zikra di Pasar Beringharjo lantai 2.
Di toko ini, jenis kerudung yang mendominasi adalah kerudung jenis scarf, namun kita juga bisa menjumpai jenis kerudung lainnya di sini. Berdasarkan penuturan Yanti, salah satu pramuniaga toko tersebut, jenis kerudung scarf batik bermacam-macam ada blue berry, pashmina metalik, benang emas, hingga silver. Biasanya omset penjualan kerudung ini akan meningkat drastis ketika musim haji atau umroh. Selain itu, banyak yang mengorder kerudung scarf batik ini sebagai oleh- oleh sanak keluarga dari luar jawa. Bahkan pada saat mendekati lebaran pun kerudung scarf ini banyak diminati para kaum hawa.
Biasanya, Toko Az- Zikria melakukan pembelian grosir langsung kepusatnya di Jakarta. Yanti mengatakan kerudung scraf batik hanya ada di Jakarta saja dan kami ambil langsung dari sana, karena di kota-kota batik seperti solo atau Pekalongan hanya menjual kain batik yang biasanya dikota tersebut dijadikan baju, celana, dan rok.
Awal mula kerudung scarf ini berasal dari China dan India, seteleh itu masuk ke Indonesia dan motif dari kerudung ini dibentuk dengan pola batik, sesuai dengan budaya Indonesia itu sendiri.




Korean Style Ala Jilbabers

Oleh Anisa Huda Ningtyas
Para penduduk negara Indonesia bahkan dunia sedang dilanda demam Korea. Dari mulai film, musik, maupun band korea membanjiri Indonesia tanpa bisa dibendung lagi karena memang pasar yang menginginkan segala hal yang berkaitan dengan label Korea tersebut.
Fashion merupakan bisnis yang tak akan lekang dimakan oleh waktu karena fashion merupakan kebutuhan dasar setiap orang. Saat ini di kalangan remaja Indonesia sangat mengikuti fashion a-la Korea. Berbagai fashion ala Korea sangat dijadikan acuan buat bergaya.
Dan kini fashion Korean Style menjadi trend para anak muda. Hampir setiap saat kita bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seru dan menghibur dari artis-artis korea yang rata-rata berwajah oriental. Hal tersebut tentu saja berdampak pada ketertarikan pasar terhadap berbagai atribut yang dikenakan oleh para artis Korea tersebut, dari mulai anak-anak sampai orang dewasa. Kalangan yang paling terhipnotis dengan Korean Style tersebut pastinya para anak muda, sampai gaya fashion pun mereka tertarik dengan orang-orang Korea.
Apa yang ada dipikiran anda jika melihat fashion orang korea ? Pasti hal yang pertama kali muncul adalah tinggi dan seksi. Itulah yang sering di katakan segelintir orang apabila melihat seseorang dengan menggunakan fashion Korean style. Memang bukan tanpa alasan mengapa hal tinggi kerap di selipkan dalam cara berpakaian a-la Korean tersebut. Dikarenakan fisik orang Korea tersebut tinggi-tinggi dan tak terlalu besar, makanya tak salah jika sebagian besar baju Korea semuanya diset seperti itu. Lantas bagaimana penerapan fashion tersebut di Indonesia? Tentunya akan terasa janggal karena perlu kita ketahui juga jika fisik orang Indonesia sendiri memang tak setinggi orang korea kebanyakan.
Fisik orang Indonesia lebih condong pendek dan gempal, mungkin di rasa akan kurang cocok apabila penduduk Indonesia terutama para anak mudanya mengadopsi cara berpakaian orang-orang asal negeri gingseng tersebut, Tapi bukan orang Indonesia namanya jika tidak pintar berkreasi, kebanyakan baju Korea untuk penduduk Indonesia saat ini telah banyak mengalami modifikasi dari segi ukuran, tetapi untuk model dan jenisnya masih meng-copy mentah-mentah ala Korean Style. Berbagai fashion berkarakter dan bergaya khas Korea melanda outlet-outlet pakaian dan aksesoris diberbagai kota di Indonesia.
Korean style tidak hanya terbatas pada fashion rambut saja, karena baju ala korea pun kini dapat ditemui di setiap sudut kota. Korea style tidak hanya diperuntukkan cewek yang tidak memakai kerudung saja, tapi karena style nya yang simple dan ringan membuat para jilbabers dapat mengombinasikan pakaian mereka menjadi seperti para artis korea tapi tetap tidak melanggar syariat yang ada. Dengan mengenakan celana atau rok warna-warna cerah, dipadukan cardigan dan shawl sebagai penutup rambutnya membuat para cewek muslimah ini terlihat cantik dan anggun menawan. Jadi buat temen-temen yang pakai jilbab jangan khawatir gak bisa berdandan a-la Korea.