Jumat, 05 Oktober 2012

Lagi, Pameran Komputer di JEC

Oleh Zaka Putra R. 
Setelah tahun lalu sukses menyelenggarakan pameran komputer, Yogyakomtek tahun ini kembali digelar. Acara yang dipelopori oleh Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) Daerah Istimewa Yogyakarta ini resmi dibuka 29 September dan telah usai  3 Oktober 2012 lalu.
Bertempat di Jogja Expo Center (JEC), tema Yogyakomtek yang diangkat pada pameran kali ini ialah ‘Touch Me’. Susanto, selaku ketua pantia penyelenggara menjelaskan tema tersebut sengaja dipilih karena gadget tablet (red: PC touch screen) saat ini sedang ramai di pasar komputer. “Dan kami ingin mensosialisasikan kepada para konsumen baik dari kalangan masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa mengenai produk tablet yang baru saja popular dipasar gadget”, jelasnya saat ditemui di kantor sekretariat JEC.
Mengenai Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) di Yogyakarta, Susanto menjelaskan terdapat lebih kurang 120 toko yang mensupport jalannya pameran ini. Dengan harapan acara yang rutin diselenggarakan 1 tahun sekali ini akan berlangsung sukses seperti penyelenggaraan di tahun- tahun sebelumnya.
Pada pameran kali ini terdapat hampir 170 stand yang mengikuti ajang pameran produk-produk gadget. Mereka terdiri dari berbagai macam produk seperti laptop, notebook, PC tablet, printer, LCD Proyektor, dan asesoris-asesoris PC lainnya dengan berbagai brand seperti Axioo, Samsung, Lenovo, Acer, dan lain sebagainya. “Sebagian besar didominasi produk tablet serta notebook, dan selebihnya stand diisi oleh produk-produk asesoris”, lanjut Susanto.
Selain itu panitia penyelenggara juga menyediakan berbagai doorprise menarik agar acara pameran ini kian meriah. Dengan melakukan transaksi pembelian minimal 500 ribu rupiah pengunjung akan mendapatkan satu kupon undian untuk memperebutkan hadiah dari panitia. “Untuk hadiah ada asesoris komputer seperti flashdisk, speaker, hingga kami berikan tablet secara cuma-cuma”,tutupnya.

Outlet Biru, Alternatif Belanja


Oleh Anisa Huda Ningtyas


Siapa yang tidak tertarik dengan barang merk terkenal namun berharga miring? Mungkin hampir seluruh orang menyukainya. Kini brand terkenal itu tidak hanya dapat dinikmati oleh para pemilik dompet tebal saja, melainkan  masyarakat berpenghasilan menengah pun dapat ikut merasakan memiliki barang merk terkenal tersebut. Bagi para anak muda jogja, nama “outlet biru” sudah tidak asing lagi ditelinga. Yakni sebuah outlet yang menyediakan berbagai macam pakaian, celana, sepatu, tas, dompet dan semacamnya dengan harga miring.
 Bagi pendatang baru yang masih awam dengan kota Jogja, mungkin akan sulit menemukan keberadaan outlet biru tersebut karena terlihat seperti sebuah toko baju biasa yang mirip dengan outlet-outlet baju lainnya. Yang membedakan outlet ini dengan outlet lainya, setelah kita masuk kedalam outlet  tersebut barang yang disediakan adalah barang-barang dengan merk yang terkenal tapi uniknya dengan bandrol harga yang miring, berbeda dengan bandrol harga merk tersebut ketika melihatnya di Mall-Mall.
Setelah masuk kedalam toko tersebut, saya sempat kagum karena toko tersebut berisi berbagai macam barang. Di lantai satu dapat ditemukan kemeja laki-laki, celana jeans, dompet kulit, tas kulit, dll. Saat mencoba naik ke lantai dua, barang-barang lebih di dominasi dengan barang perempuan seperti baju, gaun, tas pesta, tas kerja, dompet, dan masih banyak lagi. Berada ditempat ini membuat selera belanja setiap orang tergugah. Kapan lagi memiliki barang dengan merk terkenal dan kualitas terbaik tapi dengan harga yang masih bisa terjangkau dengan dompet mahasiswa?
Ketika smencoba berbincang dengan seorang pengunjung, baru diketahui ternyata barang-barang adalah barang yang cacat yang memang tidak dapat dijual ditoko aslinya. Akan tetapi kerusakan atau cacat tersebut tidak terlalu parah sehingga masih dapat dijual dengan harga yang lebih rendah. “Kalau mbak ke Outlet Biru,mending beli tas aja mbak,karena tasnya merk asli tapi harganya bisa bersaing sama toko lain,” ungkap seorang pengunjung bernama Rio.
Sebuah factory outlet atau yang sering disebut anak muda masa kini dengan sebutan distro ini terletak di Jl.Dr.Wahidin, Pringgolayan, Selokan Mataram,Yogyakarta. Dari arah jalan Solo, masuk ke daerah Nologaten lurus ke utara sampai tiba pada perempatan dengan sebuah bangunan besar berlantai dua disebelah kiri jalan. Teras bangunan digunakan sebagai tempat parker. Akan tetapi apabila sedang ada agenda cuci gudang, teras tersebut dialih fungsikan menjadi tempat berjualan sedangkan parkir kendaraan biasanya dipinggir jalan besar atau dirumah-rumah seberang outlet biru tersebut. Selamat berbelanja.

Kreasi Kaos Berkumis


Oleh Adi Supriyanto
Kota Jogja kini sudah berada di abad 20 dengan zaman yang serba modern dan canggih akan teknologi-teknologi baruHidup kita selalu berkembang dari jaman ke jaman untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitar kita agar selalu update informasi dengan perkembangan yang ada.
Ketika seorang merasa nyaman dan enjoy dengan pakaian yang dikenakan serta cocok untuk tubuhnya, maka orang lainpun akan merasa simpatik dengan pakaian yang dipakai untuk menutupi aurat maupun melakukan aktivitas sehari-hari tersebut. Kaum hawa-lah yang sangat memperhatikan satu gerak detik perubahan fashion untuk ikut memeriahkan gaya pakaian yang sedang nge-trend sekarang ini.
Contoh kaos yang sedang nge-trend sekarang ini adalah kaos dengan gambar kumis. Gambar kumis tersebut membuat perempuan tersenyum dan tertawa kecil saat melihat gambar kumis berbentuk unik dan elegan itu. Dengan variasi beberapa warna kaos yang dapat memberikan banyak pilihan kepada pelanggan yang hendak membelinya.
Karena wanita cenderung menyukai gambar yang lucu-lucu bisa membuat orang-orang yang sedang berada disekilingnya terpukau dengan penampilan dan gambar dari kaos bergambar kumis tersebut. Sampai-sampai tidak perlu pikir panjang entah cocok atau tidak dengan ukuran tubuhnya dan langsung membelinya tanpa basa basi.
Berbeda dengan kaum adam yang kurang begitu memperhatikan pakaian yang dikenakan karena kali-laki cenderung bersifat cuek dan apa adanya. Selain itu juga memiliki karakter yang simpel dibandingkan kaum hawa.
Pada dasarnya hal pertama yang akan dinilai oleh orang lain adalah penampilan dan cara berpakaian yang baik. Kecocokan kombinasi antara bawahan dan atasan mendapat perhatian khusus. Sehingga seseorang tersebut lebih mudah dipahami karakternya  sesuai dengan penampilannya saat berpakaian. Karena penampilan dapat mempengaruhi segalanya, dari ketidaksukaan sampai yang paling suka ketika seseorang memandang penampilan orang tersebut.

Tablet PC Geser Laptop

Oleh Tiya Oktaviana 
Keberadaan tablet PC turut memeriahkan pasar gadget di Indonesia. Berbagai merk dengan penawaran fitur yang lebih canggih menjadi primadona tersendiri. Sebut saja Dyah Aini Sulistyowati, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini mengaku lebih menyukai tablet PC dibanding laptop. Hal ini diungkapkan karena tablet PC lebih mudah digunakan dengan berbagai fitur yang menunjang mobilitasnya. “Tablet PC ibaratkan gabungan dari laptop dengan smartphone. Kita bisa membaca, menulis, membuat tugas, mengakses internet seperti menggunakan laptop. Selain itu kita juga bisa telepon, kirim pesan, foto-foto seperti pakai handphone”, ujarnya.
Selain fiturnya yang memanjakan pemilik, ia menambahkan bahwa tablet PC lebih mudah dibawa ke mana-mana dibandingkan laptop yang cenderung ribet. “Harus dibuka dulu, dihidukan, terus berat lagi bawanya. Kalau tablet lebih ringan, tinggal menekan tombol sekali sudah bias hidup, dan tidak membosankan seperti laptop” imbuhnya. Meski demikian mahasiswa jurusan Bahasa Inggris ini, mengaku masih belum bisa meninggalkan laptopnya untuk kebutuhan kuliah seperti membuat makalah atau skripsi yang tengah dijalaninya.
Pasar tablet PC memang terus naik menggeser laptop. Sekalipun dikeluarkan ultrabook untuk memperkokoh posisi laptop tidak banyak mempengaruhi keistimewaan tablet PC di hati penggemarnya. Kini berbagai merk tablet PC menghujani pasar teknologi di Indonesia. Dari yang terjangkau sampai dibanderol puluhan juta.

Tak Sekedar Cantik di Luar


Oleh Irma Suryani 
Fashion memang menjadi perbincangan abadi yang senantiasa ada. Begitu pula dengan tata kecantikan yang dibutuhkan setiap insan khususnya kaum hawa. Karena “sandang” memang menjadi satu diantara tiga kebutuhan pokok manusia. Seperti penuturan Tataqriana Zellawati Ningtyas, “Fashion atau busana adalah kebutuhan wajib bagi semua”. Selain sebagai penutup aurat juga sebagai penunjuk identitas diri, dengan berbusana yang pantas, orang akan merasa lebih percaya diri. “Pakaian juga sebagai penunjuk strata sosial kemasyarakatan lho”, ujar mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Berbicara mengenai mode yang sedang naik daun, gadis yang akrab disapa Tata ini berpendapat bahwa trend yang sedang digandrungi banyak orang adalah tipe busana korea yang simple, elegant, modis, enak dipandang, cepet dan ga ribet. Dilatarbelakangi banyaknya remaja dan –bahkan- mahasiswa yang tergila-gila dengan artis dan film korea, mode busana pun mengikuti alurnya. Selain pakaian yang mengkiblat korea, jenis riasan pun cenderung meniru trend K-Pop yang ringan dan alami. “riasannya (korea) itupun soft dan natural, jadi ga kehilangan cantik wajah aslinya”, tutur mahasiswi Jurusan Teknik Boga dan Busana ini.
Ditanya mengenai ruang lingkup tata busana, mahasiswi yang juga bekerja di Salon Kecantikan Kayla ini mengutarakan bahwa dunia fashion tidak hanya terbatas pada model pakaian saja, tetapi juga mengedepankan kesehatan kulit dan rambut. “Rambut dan kulit juga termasuk kedalam tata busana lho, karena busana yang indah akan semakin cantik bila didukung kulit dan rambut yang sehat”, tuturnya bersemangat. Selain kesehatan fisik, pola kepribadian pun menjadi tolak ukur sejuh mana inner beauty yang dimiliki. “Kecantikan tidak hanya diukur secara fisik saja, kecantikan pribadi dan watak juga lebih penting”, lanjutnya.
Saat ditemui di studionya, mahasiswi yang sudah melanglang buana selama bertahun-tahun di dunia tata busana ini mengutarakan tentang harapannya yang ingin agar fashion busana muslim mampu merajai Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, dia ingin meciptakan kreasi dan model baru busana muslim yang modis, elegan, dan syar’i. “harapanku nanti supaya fashion itu lebih mengutamakan baju-baju muslim dan syar’i”, tutupnya seraya tersenyum.

Viola Ladies Boutique, Selalu Terbaru


Oleh Lailatul Pathia 
Perkembangan gaya busana telah meningkat pada dekade sekarang ini. Gaya busana mulai dari anak-anak sampai orang tua memiliki model serta warna yang bervariasi yang disesuaikan dengan usianya. Hal inilah yang membuat desainer-desainer harus berinovasi dalam membuat fashion tertentu.
Melihat fenomena seperti itu memicu banyaknya toko-toko dan butik-butik yang menawarkan fashion dengan model-model terkini yang disesuaikan dengan jamannya. Viola Ladies Boutique misalnya, tempat ini banyak menyediakan fashion khusus untuk wanita. Butik yang terletak di jalan Selokan Mataram, Pringgolayan, Sleman ini menjual banyak kebutuhan wanita mulai dari baju, celana, gamis, tas, sandal, sepatu, aneka model kerudung, peralatan shalat, aksesoris, kaos-kaos, serta kebutuhan rumah tangga lainnya seperti seprai, hiasan rumah dengan berbagai macam model, bentuk, dan harga yang bervarian dengan harga lumayan terjangkau.
Butik yang mulai buka pukul 09.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB ini selalu ramai dikunjungi pelanggan. Nita misalnya, mahasiswi salah satu universitas negeri di Yogyakarta ini mengaku sering mengunjungi butik ini, “Sering juga kesini, walaupun nggak rutin setiap bulan tapi saya lebih senang belanja disini karena modelnya yang beragam dan harganya pun sesuai dengan kantong mahasiswa juga karyawan yang ramah”, ungkapnya.
Sebagai butik yang banyak diminati pengunjung, Viola selalu mengganti model-model yang ditawarkan sesuai dengan fashion yang sedang musim. Tak hanya persediaan barang yang diperhatikan namun juga tempat, warna, dan tata letak produk pun menjadi pertimbangan yang cukup diperhitungkan. Misalnya untuk tempat butik ini memadukan warna ungu, pink, putih, dan warna cerah lainnya pada tembok butik agar terlihat lebih cerah dan tidak membosankan pelanggan ketika berbelanja. Warna-warna cerah ini sengaja dipilih karena disesuaikan dengan target pembeli yaitu ladies atau wanita.
Butik ini sudah berdiri selama setahun dan memiliki banyak pelanggan tetap, “Sudah berdiri selama setahun. Kami tidak buka cabang butik ditempat lain, hanya disini, dan selama setahun itu kami sudah memiliki banyak pelanggan terutama wanita”, ungkap salah satu pengelola butik. So, bagi wanita-wanita yang senang dengan fashion yang up to date segera kunjungi Viola Ladies Boutique ini…  

Pilih Blackberry atau Android ?


Oleh Projo Bayu Aji 
Penggunaan smartphone di era modern, seakan menjadi kebutuhan yang tidak terelakan lagi. Hal ini tampak dari semakin banyaknya jenis smartphone yang beredar. Masyarakat menjadi memiliki banyak pilihan dalam menentukan smartphone mana yang dibutuhkan. Diantara banyaknya smartphone di Indonesia,  ada dua brand yang menjadi primadona, yaitu Blackberry (BB) dan Android. Kedua brand tersebut bersaing ketat untuk menarik konsumen di Indonesia pada khususnya. Tidaklah mudah bagi sebagian orang untuk menentukan, apakah Blackberry atau Android ?.
Menurut salah seorang narasumber kami, Fatih Fardian, seorang mahasiswa pecinta gadget, mengatakan bahwa diantara Blackberry maupun Android, ada dua hal yang sama namun berbeda. Pada dasarnya Blackberry ditujukan bukanlah untuk kelas menengah keatas, namun diperuntukan bagi para pekerja kantor dan eksekutif. Hal ini dikarenakan fiturnya yang mampu menunjang pekerjaan. Pada Blackberry, terdapat aplikasi Blackberry Messenger (BBM) yang bertujuan menghubungkan pengguna berhubungan langsung dengan pengguna lain untuk menambah pertemanan. Keistimewaan BBM ini  hanya dapat dinikmati oleh sesama pengguna BB. Meski demikian,  BB juga memiliki beberapa kelemahan yang sering dikeluhkan konsumennya. Seperti baterainya yang boros, pilihan model yang sangat sedikit, banyak aplikasi yang disediakan adalah java, LCD mudah rusak, dan Blackberry Service yang mahal.
Sementara itu, Android telah menunjukan taringnya. Hal ini tampak dari semakin banyaknya permintaan di pasar. Untuk pemasaran, Android membidik semua kalangan. Untuk urusan software, Android lebih unggul lewat banyaknya apilkasi yang tersedia. Namun untuk Android dengan spesifikasi yang baik memiliki harga yang relatif mahal. Disamping tidak tersedianya aplikasi messenger khusus bagi sesama pengguna Android.
Sodiq Prasetyojati, seorang trainer di Pertamina Traning Consulting, yang menggunakan kedua jenis smartphone tersebut, memiliki beberapa alasan kenapa ia menggunakan kedua jenis smartphone tersebut. Ia menggunakan BB karena pertama, memudahkannya dalam berkomunikasi dengan rekan kerja atau klien dengan fasilitas BBM maupun push mail. Kedua, lebih praktis dengan adanya tombol QWRTY. Sedangkan alasan ia menggunakan Android adalah adanya unsur entertainment didalamnya. Seperti aplikasi game HD yang dapat diakses melalui Android Fitur yang dinilai lebih kompleks.
Disini kita dapat melihat bahwa antara Blackberry dan Android memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Persoalannya ialah bagaimana kita menyesuaiakan kebutuhan kita terhadap kedua smartphone tersebut. Masyarakat tentu harus bijak dalam memilihnya.(projo bayu aji)

Ciput Ninja, Simpel dan Nyaman


Oleh Taufiqurrahman

Dunia fashion memang tidak ada matinya. Trend fashion selalu cepat berubah terutamafashion muslim. Lebih terperinci lagi adalah fashion jilbab. Belum lama ini jilbab dengan berbagai pernak- pernik dan hiasan kain mulai digemari anak muda sampai orang tua. Bahkan dalaman jilbab (ciput) sendiri mempunyai variasi bentuk dan kegunaan tertentu, yakni sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan si pemakai.
Fenomena inilah yang mendorong Gusti Vita, mahasiswa KPI Dakwah semester 5, berani memakai dalaman jilbab (ciput) ninja. Selain merasa nyaman, ia juga merasa percaya diri setelah memakainya. “Saya pertama kali berani memakai ciput ninja, setelah saya merasa yakin dan percaya diri. Kira-kira itu akhir semester 4”, kisahnya.
Kepercayaan diri dalam memakai fashion jilbab merupakan suatu keniscayaan. Namun konsisi lingkungan diluar diri juga sangat berpengaruh. Begitulah menurut Fadila, mahasiswa baru jurusan mu’amalah, syari’ah ini.Disela-sela waktu luangnya, ia bercerita tentang dorongan pertama kali ia memutuskan untuk membeli ciput ninja dan mengenakannya adalah pengaruh dari teman-teman sebayanya. “Sejak kelas 3 SMA, aku udah pakai ciput ninja, mungkin pengaruh dari teman-teman yang tinggal di asrama” cetusnya.
“Teman-teman yang memakai ciput ninja saat itu kelihatan enak, dan bisa bervariasi” tambahnya. Jadi memang, tidak ada pakem khusus untuk bergaya ala hijaber. Yang jelas modal utamanya adalah keberanian diri dan kreativitas. Dengan kepercayaan itu, setiap muslimah bisa menciptakan model sendiri.
Trendciput ninja yang mulai membumiakhir-akhir ini terkesan lebih sederhana. Tapi menurut Anik Malusholihah, mahasiswi Pendiikan Biologi, fakultas Saintek ini, justru merasa kurang nyaman dan ribet memakai ciput ninja. Pasalnya, ketika ia memakai ciput ninja hawa disekitar kepala terasa panas. “Entah karena aku belum terbiasa memakai ciput ninja atau bagiku jilbab konvensial lebih simple, meskipun untuk ukuran sekarang kurang menarik”tuturnya.
Tapi, menurut mahasiswi yang belum sempat membeli Pashmina ini, menyatakan kelebihan memakai ciput ninja adalah ketika kita ingin memakai pashmina. yakni agar rambut dapat tertutup lebih rapi. Sehingga memakai fashion jilbab dewasa ini adalah sebuah pilihan bagi mereka yang ingin memakainya. “Bagiku itu hak mereka. Solehah tidak solehah seseorang bukan di ukur dengan jilbab, tetapi jilbab adalah alat untuk menutup aurat” pungkasnya.


Ekspresikan Hijabmu


Oleh Nur Hasnah Afdilah 
Seorang muslim yang sudah baligh mempunyai beragam kewajiaban, salah satunya menutup aurat. Pada era tahun 90-an cara berkerudung masih monoton sehingga mendapat predikat kuper dan kuno. Berbeda dengan masa kini yang sudah mempunyai banyak kreasi dalam berjilbab. Variasi jilbab begitu beragam mulai dari bentuk dan model, kombinasi warna, dan tambahan aksesoris untuk membuatnya makin manis.
            Seperti roda kadang diatas kadang juga dibawah, begitu gambaran berkerudung masa kini yang mulai populer untuk dikenakan baik oleh masyarakat umum maupun kalangan elit seperti artis dengan bangga memakai jilbabnya. Banyak remaja yang memakai kerudung dengan berbagai variasi. Itulah salah satu lifestyle dikancah remaja zaman sekarang.
Ada juga komunitas “Hijaber” yaitu komunitas yang pertama kali di pelopori oleh Dian Pelangi. Dalam komunitas tersebut beranggotakan wanita yang berusia maksimal 30 tahun dan harus berkerudung. Tiap anggota bebas berekspresi dalam kerudungnya asalkan sesuai syariat Islam dan yang terpenting harus modis. Dalam memadukan warna antara baju, krudung, sepatu, tas dan accessories juga harus diperhatikan. Dan yang terpenting dalam berhijab adalah tetap mengekspresikan gaya dan jangan melenceng dari kegunaan hijab itu sendiri sebagai penutup aurat.
            Berhijab bukan tantangan untuk berkarir, seperti penuturan teman kita satu ini Nabella Dananier. Nabella merupakan salah satu model yang berhijab. Pernah mendapat peringkat 1 saat mengikuti lomba fashion show di Mandala Bhakti Wanitatama yang diselenggarakan oleh Farahdi yang bertemakan batik. Selanjutnya pernah pula mengikuti kontes busana muslim yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga dengan peringkat I, The Best Muslimah 2012 mendapatkan juara I, dia ikut juga pemilihan putra putri muslim Yogyakarta 15 besar. Tidak hanya berhenti disitu, dia juga menjadi tenaga Pengajar di Farahdi (Pelatihan Khusus Model Muslimah) dan menjadi juri di Fashion an the strieet Yogyakarta.
            So janganlah malu untuk berhijab, apapun gaya yang kamu tunjukan itulah diri kamu, dan tunjukan pada dunia bahwa orang berhijab juga bisa maju dalam segala hal baik dunia maupun akhirat tentunya. Be your self ..
           

Obral Murah Aksesoris Komputer

Oleh Arifin
Yogyakomtek kembali digelar. Acara tahunan ini diselenggarakan selama lima hari dimulai pada tanggal 29 September sampai 3 Oktober 2012. Ribuan pengunjung antusias mendatangi, memeriahkan pameran komputer yang bertempat di Jogja Expo Center (JEC) ini. Baik pelajar, mahasiswa, karyawan, maupun orang biasa membanjiri kawasan tersebut untuk berburu kebutuhan komputer mereka.
Hampir semua stan penuh sesak, terutama yang menjual aksesoris berbanderol  murah. Aksesoris seharga rata-rata Rp 10.000, kali ini laris manis. Aksesoris tersebut antara lain mouse, card reader, cleaning kit, USB, dan keyboard. "Sehari, saya rata-rata bisa menjual 100 item. Aksesoris paling laris adalah card reader dan mouse," ujar Agus, karyawan Toko Alnect Komputer saat ditemui di salah satu stan Yogyakomtek 2012 di JEC, Banguntapan, Bantul, DIY. Kesempatan ini memang digunakan banyak toko komputer untuk mengobral stok aksesoris yang masih menumpuk di gudang, apalagi toko ini sudah lumayan terkenal.
"Saya hanya menghabiskan stok. Ya sudah, saya obral murah saja. Harganya, rata-rata Rp 10.000," imbuhnya. Namun Agus mengaku tidak semua aksesoris yang dijual mendapatkan untung. Sebaliknya, ia merugi untuk penjualan beberapa item. "Prinsip saya, biar barang cepat habis dan balik modal. Jadi, memang ada yang saya jual rugi," paparnya.
Di toko lain, puluhan orang juga tampak berdesakan mengantre. Mereka memilih aksesoris yang diobral dengan harga miring. "Pas ramai banget, bisa terjual sampai 110 item. USB dan card reader adalah aksesoris yang paling laku," ujar Susi, karyawan Toko Komputer Amarta.
Pada Yogyakomtek kali ini, pengunjung bisa mendapatkan aksesoris murah hampir di semua stan. (arifin)

Vespa Yang Unik dan Nyentrik


oleh: Ahmad Subhi
Apakah anda pecinta vespa? Jika jawabannya ya, tentu anda merupakan seorang yang bergaya hidup santai dan klasic. Vespa merupakan motor skuter yang digemari oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Eksistensi vespa makin menguat sejalan dengan makin banyak penggemarnya. Seperti halnya seorang mahasiswa yang bernama Febri yang sangat mencitai vespanya.
Mahasiswa semester 9 ini mempunyai berbagai pengalaman unik, dari yang menyenangkan sampai yang pahit. Misalnya, “saya terkadang sebel karena skuter saya udah tua jadi sering mogok, tapi semua ini tidak menjadikan saya berubah pikiran untuk pindah kelain hati (ganti motor)”, ujarnya. Disisi lain ada banyak sekali pengalaman yang menyenangkan sehingga tidak dapat disebutkan satu persatu.
Menurut Febri, skuter merupakan teman yang sangat setia menemaninya sejak ia duduk di bangku SMP hingga sekaran.  Sehingga ia menganggap skuter ini belahan dari hidupnya, “andaikan ada yang mau membeli skuter saya berapapun pasti akan saya tolak, karena berbagai sebab yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu”, tegasnya.
Banyak sekali anak muda yang menjadikan skuter Vespa sebagai gaya hidup sehari-hari. Mereka pun merasa percaya diri ketika mengendarai Vespa. Mengendarai Vespa bukanlah sesuatu yang norak melainkan seorang yang klasik dan ngentrik. Begitu pola pikir anak muda jaman sekarang. Biasanya para penggemar Vespa mempunyai banyak link ke sesama penyuka Vespa lain karena tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sangat mencintai skuter uniknya.
Banyak sekali komunitas skuter Vespa dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Komunitas tersebut mempunyai banyak kegiatan yang bersifat positif. Namun ada juga komunitas yang hanya bersenang-senang dengan hal-hal yang negatif. Banyak orang yang memandang sebelah mata komunitas skuter, karena mereka hanya melihat dari satu sisi saja. Memang ada komunitas skuter yang hanya membuat kerusuhan, namun banyak komunitas lain yang mengarah pada kegiatan positif seperti bakti sosial di panti asuhan, silaturohmi antar komunitas, dan lain sebagainya.

Dunia Fashion Tak Ada Matinya


Oleh M. Abdul Kholiq
Selamat datang di era modern, istilah ini akan mengantarkan kita pada pembahasan perkembangan style fashion masa kini. Fashion identik dengan pakaian atau busana. Busana merupakan kebutuhan pokok bagi setiap insan manusia untuk menutupi aurat dan kulit, selain sebagai alat pendorong mental percaya diri dalam  bergaul dan bertindak. Kepercayaan diri seseorang terlihat dari makin nyaman dan makin bagus busana yang dikenakan, akan semakin percaya diri pula seorang insan manusia menjalani kehidupan hari demi harinya.
Perkembangan dunia fashion di indonesia merata disemua kalangan, mulai dari para pejabat elit negara, para selebritis, dan rakyat pedesaan. Masing-masing memiliki mode busana sendiri-sendiri yang mencerminkan indentitasnya. Dengan banyaknya variasi maka ada banyak warna dan corak fashion di konsumsi oleh warga Indonesia.
Dewasa ini fashion mengalami suatu kemajuan yang pesat. Kita ingat-ingat lagi beberapa tren mode yang sempat sempat digandrungi di indonesia, ada tren busana harajuku yang di konsumsi oleh para remaja jepang. Mode harrajuku kemudian juga masuk ke pasar indonesia dengan sasaran pasar anak muda yang suka dengan Boyband dan menggemari film-film asia yang menjadi Brand ambasador dalam media publikasi. Lalu kemudian mode ini juga kemudian berhasil masuk pasar dan di minati oleh sebagian para remaja indonesia. Lalu kemudian setelah tren harajuku mulai merosot dan tidak di minati lagi, muncul mode fashion lain yang menyusul yang turut meramaikan dunia fashion.
Pada moment lebaran tahun kemarin banyak tren busana yang mengiringi nuansa lebaran, diantaranya tren jilbab syahrini, jilbab mudzalifah yang merupakan nama seorang istri dari penyanyi dangdut nadzar, dan masih banyak tren lain yang tidak terekpos.
Secara logika perkembangan fashion di indonesia juga mengikuti proses globalisasi dunia, usaha fashion merupakan suatu peluang bisnis yang akan terus menguntungkan dan diminati oleh para konsumen. Didukung dengan iklim indonesia yang jika di lihat dari statistiknya merupakan negara yang  memiliki iklim warga yang konsumtif. Salah satunya konsumtif dalam mengikuti perkembangan mode pakaian yang tergambarkan dari mode fashion yang di kenakan oleh muda mudi Indonesia.

Melirik IMO Tab Z5


Oleh M. Libradikha 
        Di desain berwarna hitam metalic IMO Z5 terlihat cukup elegan untuk ukuran tablet lokal. Dengan layar selebar 7 inchi membuat IMO Tab Z5 cukup lega tidak terlalu lebar dan pas ditangan. Dengan resolusi layar sebesar 800 x 600 pixel LCD berteknologi TFT Capacitive Touchscreen plus multitouch cukup nyaman dan responsif terhadap sentuhan jari.Salah satu daya tari IMO Z5 selain harganya yaitu tablet ini dapat kita pakai sebagaimana sebuah ponsel, mendukung jaringan GSM dan EDGE. Walaupun belum mendukung jaringan 3G, IMO pun menyediakan slot microSD yang dapat diekspansi hingga 32 Gb pada Tab Z5.

Spesifikasi lengkap IMO Tab Z5 :


 Operation System: Android 2.3 /Android 4.0
 Processor: Boxchip All winnerA10
 Processor Speed: 1.5GHZ
 Memory: 512MB DDR2
 Hard drive: 4GB
 WIFI: 802.11b/g
 Network: 2G
 Support Micro SD /T-Flash, 32GB
 Display: 7  inch 800 x480 Capacitive 5 point- screen
 Mouse & Pad:Built-in pad, support USB Mouse
 Interface : Mini HDMI, YPbPr video output interfaces,
 DC power supply, one Mini USB OTG and one USB port
 Built in x2 high quality speakers (0.5w) and microphone
 Battery: Rechargeable Li-ionbattery 3500mAh
 Battery life: Advanced power management,3-4Hours
 Power adaptor: 100-220V Input, USB 5V DC Output, 1A
 Office: WORD, EXCEL,POWERPOINT, PDF, TXT
 Build in 2MP/VGA camera
 Support 2160P 3D Video play, Flash 10.3, 1080P HDMI
 G-Sensor