Jumat, 05 Oktober 2012

Vespa Yang Unik dan Nyentrik


oleh: Ahmad Subhi
Apakah anda pecinta vespa? Jika jawabannya ya, tentu anda merupakan seorang yang bergaya hidup santai dan klasic. Vespa merupakan motor skuter yang digemari oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Eksistensi vespa makin menguat sejalan dengan makin banyak penggemarnya. Seperti halnya seorang mahasiswa yang bernama Febri yang sangat mencitai vespanya.
Mahasiswa semester 9 ini mempunyai berbagai pengalaman unik, dari yang menyenangkan sampai yang pahit. Misalnya, “saya terkadang sebel karena skuter saya udah tua jadi sering mogok, tapi semua ini tidak menjadikan saya berubah pikiran untuk pindah kelain hati (ganti motor)”, ujarnya. Disisi lain ada banyak sekali pengalaman yang menyenangkan sehingga tidak dapat disebutkan satu persatu.
Menurut Febri, skuter merupakan teman yang sangat setia menemaninya sejak ia duduk di bangku SMP hingga sekaran.  Sehingga ia menganggap skuter ini belahan dari hidupnya, “andaikan ada yang mau membeli skuter saya berapapun pasti akan saya tolak, karena berbagai sebab yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu”, tegasnya.
Banyak sekali anak muda yang menjadikan skuter Vespa sebagai gaya hidup sehari-hari. Mereka pun merasa percaya diri ketika mengendarai Vespa. Mengendarai Vespa bukanlah sesuatu yang norak melainkan seorang yang klasik dan ngentrik. Begitu pola pikir anak muda jaman sekarang. Biasanya para penggemar Vespa mempunyai banyak link ke sesama penyuka Vespa lain karena tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sangat mencintai skuter uniknya.
Banyak sekali komunitas skuter Vespa dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Komunitas tersebut mempunyai banyak kegiatan yang bersifat positif. Namun ada juga komunitas yang hanya bersenang-senang dengan hal-hal yang negatif. Banyak orang yang memandang sebelah mata komunitas skuter, karena mereka hanya melihat dari satu sisi saja. Memang ada komunitas skuter yang hanya membuat kerusuhan, namun banyak komunitas lain yang mengarah pada kegiatan positif seperti bakti sosial di panti asuhan, silaturohmi antar komunitas, dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar