Oleh Laylatul Pathia
Sudah tak jamannya lagi kita bergaya sendiri. Pada dekade ini banyak sekali gaya pakaian model remaja yang trendy dan matching. Bukan hanya matching bagi penampilan diri sendiri, melainkan juga bagi yang sudah memiliki pasangan. Pergaulan remaja di Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang jauh berbeda dengan jaman dahulu. Tak ada rasa malu untuk menjemput pacar ke rumah, keluar sekedar makan dan ngobrol, bahkan hingga pulang larut malam.
Sudah tak jamannya lagi kita bergaya sendiri. Pada dekade ini banyak sekali gaya pakaian model remaja yang trendy dan matching. Bukan hanya matching bagi penampilan diri sendiri, melainkan juga bagi yang sudah memiliki pasangan. Pergaulan remaja di Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang jauh berbeda dengan jaman dahulu. Tak ada rasa malu untuk menjemput pacar ke rumah, keluar sekedar makan dan ngobrol, bahkan hingga pulang larut malam.
Pergaulan
seperti ini menjadikan mereka ingin selalu tampil kompak dengan
pasangannya dihadapan orang lain, baik itu ketika kumpul bersama
teman-teman maupun pada saat jalan berdua saja. Latar belakang
seperti ini dianalisis oleh para produsen kaos khususnya di
Yogyakarta untuk memproduksi kaos couple
atau sarimbit, yakni kaos dengan gambar dan motif yang sama dengan
pasangannya. Kaos seperti ini banyak diminati remaja karena bisa
membuat mereka lebih percaya diri ketika bersama dengan pasangannya.
Kaos
couple
ini sangat nyaman digunakan oleh remaja yang banyak melakukan
aktivitas karena bahannya yang menyejukkan. Bahan katun combed
30s
sebagai bahan dasar kaos ini menjadikan si produk lebih elegan untuk
dipakai. Halus, nyaman, dingin, menyerap keringat. Dengan kualitas
berstandar distro menjadikannya lebih unggul dari produk kaos
lainnya. Selain itu kaos ini anti pecah, artinya tidak rusak karena
pencucian dengan menggunakan mesin cuci.
Kaos
memang kurang pas digunakan ketika kita menghadiri acara-acara
formal, seperti kuliah, meeting,
atau pun menghadiri acara-acara semi formal seperti seminar,
workshop, audiensi, dan lain-lain. Hal inilah yang melatarbelakangi
produsen untuk membuat couple
dress
atau baju sarimbit dengan tampilan semi formal seperti kemeja, kaos
polo,
blazer,
dan lain-lain. Dengan begitu konsumen lebih bisa memilih produk
dengan berbagai warna dan model yang lebih bervariasi.
Baju
sarimbit seperti ini sudah banyak dipakai remaja di Yogyakarta
khususnya siswa-siswi SMA dan mahasiswa-mahasiswi. Selain harganya
yang cukup terjangkau couple
dress
ini lebih elegan untuk dipakai berpasangan. “Harganya lumayan murah
mbak, dan kita juga bisa menunjukkan ke teman-teman kalau kita bisa
kompak dalam segala hal, termasuk dalam hal penampilan”, terang
Sopyan mahasiswa UGM yang tengah memasuki semester sembilan ini.