Oleh Taufiqurrahman
Pernahkan layar Liquid Crystal Display (LCD) handphone anda terdapat bercak-bercak atau semacam goresan?. Dan anda kebingungan bagaimana merawat dan menjaga layar LCD anda agar tetap bersih dan terlihat baru?. Jangan kawatir, karena sekarang banyak beredar aksesoris anti gores (screen protector) di gerai-geraidan konter-konter gadget di Indonesia.
Itulah salah satu penggalan dari latarbelakang kemunculan anti gores sebagai
bahan perlindungan dan perawatan gadget dewasa ini. “Sebenarnya keberadaan anti
gores sudah lama, tapi seiring dengan perkembangan dunia gadget, terutama
handphone touchscreen, penggunaan anti gores seolah-olah sudah menjadi
kewajiban” ungkap Ahmad Taufiq, penjaga konter handphone dan aksesoris
“santana” di Ambarukmo plaza Yogyakarta,beberapa waktu yang lalu.
Menurutya, ada berbagai jenis anti gores yang di jual dipasaran, tapi seridaknya ada empat jenis dari anti gores. Yaitu Clear (transparan), Miror, Anti Glare dan Anti Spy. Semua jenis ini pada dasarnya memiliki fungsi sama yaitu sebagai perlindungan layar LCD dari goresan yang disebabkan ketidaksengajaan kuku, maupun terkena benda asing.
Selain itu, kegunaan lain adalah menjaga agar harga jual handphone atau
smartphone tetap bagus. Melindungi LCD dari bekas sidik jari, khususnya
smartphone layar sentuh. mengurangi
debu yang masuk ke LCD. Melindungi mata dari ketajaman cahaya layar LCD. Dan
menjaga penggunaan smartphone secara lebih prifat, karena ada jenis anti gores
yang hanya bisa di lihat dalam posisi lurus.
“Yang jelas dari berbagai macam kegunaan
itu, keberadaan anti gores bukan hanya sebagai pelindung tapi juga sebagai
aksesoris untuk memperindah tampilan handphone atau smartphone anda” tambah
Taufiq.
Hal ini dibenarkan oleh Khusnul Khotimah, mahasiswi Aqidah dan Filsafat,
fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menurutnya, perkembangan
dunia komunikasi dan informasilah yang menuntut orang berlomba mencari dan
memiliki aksesoris handphone terbaru sebagai bentuk aktualisasi dan eksistensi
diri.
Terlepas dari itu mahasiswi semester tujuh ini, menggunakan anti gores jenis
glare di handphone samsung tap-nya sebagai pelindung. “Kelebihan anti gores itu
melindungi LCD tanpa mengubah bentuk maupun menciderai LCD hp kita” ungkapnya.
Sementara ada juga orang yang menggunakan anti gores bukan karena mengerti akan
kegunaan anti gores itu sendiri. Sebagaimana latar belakang Novi Suciati,
mahasiswi Psikologi UIN Sunan Kalijaga. Ia memakai anti gores karena
terpengaruh oleh teman sekelasnya. “Pertamanya salah melihat kok ada yang beda
dengan layar LCD hp teman saya. Layarnya kalau dilihat dari samping kok
terlihat brur (tidak jelas). Lalu aku tanya ama
temenku tadi. Akhirnya, jadilah aku membeli anti gores yang jenis Anti Spy”
kisahnya.
0 komentar:
Posting Komentar