Minggu, 04 November 2012

Melindungi Tanpa Menciderai



Oleh Taufiqurrahman

Pernahkan layar Liquid Crystal Display (LCD) handphone anda terdapat bercak-bercak atau semacam goresan?. Dan anda kebingungan bagaimana merawat dan menjaga layar LCD anda agar tetap bersih dan terlihat baru?. Jangan kawatir, karena sekarang banyak beredar aksesoris anti gores (screen protector) di gerai-geraidan konter-konter gadget di Indonesia.

Itulah salah satu penggalan dari latarbelakang kemunculan anti gores sebagai bahan perlindungan dan perawatan gadget dewasa ini. “Sebenarnya keberadaan anti gores sudah lama, tapi seiring dengan perkembangan dunia gadget, terutama handphone touchscreen, penggunaan anti gores seolah-olah sudah menjadi kewajiban” ungkap Ahmad Taufiq, penjaga konter handphone dan aksesoris “santana” di Ambarukmo plaza Yogyakarta,beberapa waktu yang lalu.

Menurutya, ada berbagai jenis anti gores yang di jual dipasaran, tapi seridaknya ada empat jenis dari anti gores. Yaitu Clear (transparan), Miror, Anti Glare dan Anti Spy. Semua jenis ini pada dasarnya memiliki fungsi sama yaitu sebagai perlindungan layar LCD dari goresan yang disebabkan ketidaksengajaan kuku, maupun terkena benda asing.

Selain itu, kegunaan lain adalah menjaga agar harga jual handphone atau smartphone tetap bagus. Melindungi LCD dari bekas sidik jari, khususnya smartphone layar sentuh. mengurangi debu yang masuk ke LCD. Melindungi mata dari ketajaman cahaya layar LCD. Dan menjaga penggunaan smartphone secara lebih prifat, karena ada jenis anti gores yang hanya bisa di lihat dalam posisi lurus.
“Yang jelas dari berbagai macam kegunaan itu, keberadaan anti gores bukan hanya sebagai pelindung tapi juga sebagai aksesoris untuk memperindah tampilan handphone atau smartphone anda” tambah Taufiq.

Hal ini dibenarkan oleh Khusnul Khotimah, mahasiswi Aqidah dan Filsafat, fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menurutnya, perkembangan dunia komunikasi dan informasilah yang menuntut orang berlomba mencari dan memiliki aksesoris handphone terbaru sebagai bentuk aktualisasi dan eksistensi diri.

Terlepas dari itu mahasiswi semester tujuh ini, menggunakan anti gores jenis glare di handphone samsung tap-nya sebagai pelindung. “Kelebihan anti gores itu melindungi LCD tanpa mengubah bentuk maupun menciderai LCD hp kita” ungkapnya.

Sementara ada juga orang yang menggunakan anti gores bukan karena mengerti akan kegunaan anti gores itu sendiri. Sebagaimana latar belakang Novi Suciati, mahasiswi Psikologi UIN Sunan Kalijaga. Ia memakai anti gores karena terpengaruh oleh teman sekelasnya. “Pertamanya salah melihat kok ada yang beda dengan layar LCD hp teman saya. Layarnya kalau dilihat dari samping kok terlihat brur (tidak jelas). Lalu aku tanya ama temenku tadi. Akhirnya, jadilah aku membeli anti gores yang jenis Anti Spy” kisahnya.

0 komentar:

Posting Komentar