Senin, 22 Oktober 2012

Mencegah Itu Lebih Mudah


Oleh Zaka Putra Ramdani, Siapa yang tidak menginginkan fisik dan mental yang kuat. Perawatan kesehatan nampaknya bukan barang langka lagi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dalam rangka menghindari agar jangan sampai tubuh ini terkena penyakit.  Banyak orang melakukan beragam aktifitas untuk mendukung agar dirinya tetap fit dan semangat setiap hari. Dengan berolah raga, periksa ke dokter ahli, dan mengkonsumi berbgai vitamin dan buah-buahan. Nampaknya prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati memang menjadi acuan praktis kehidupan yang produktif agar terhindar dari human error.
Begitu juga dengan beragam peraangkat gadget yang ada di sekeliling anda. Handphone, komputer, dan laptop, misalnya. Untuk menghindari kerusakan, wajib bagi anda untuk merawat mereka dalam penggunaanya. Tentu untuk untuk antisipasi agar jangan sampai kita merogoh saku dalam-dalam hanya karena perangkat gadget anda rusak. Semakin kompleks tingkat penggunaan perangkat gadget tanpa adanya usaha perawatan dan penggunaan yang aman maka semakin besar peluang gadget yang anda miliki mengalami kerusakan. Kalimat tersebut dijelaskan Wawan, salah seorang teknisi software dan hardware gadget saat ditemui di ELHA service center, Jl. Gejayan, Yogyakarta.
Seperti Blackberry misalnya atau beberapa produk handphone terbaru yang menggunakan Operating System (OS) Windows dengan akses touchscreen sering sekali menjadi ‘pasien’ di klinik handphone yang ia kelola. “Penyebab kerusakan kebanyakan dikarenakan si pengguna atau pemiliknya sendiri”, jelas Wawan. Ketidakhatian konsumen dalam mengakses setiap fitur menjadi pemicu mengapa handphone kerap hang atau error. Tidak hanya yang harganya murah, mereka seperti BB, Android, Samsung Galaxy, bahkan hingga yang berwujud PC Tablet pun memiliki resiko kerusakan yang sama jika si pengguna tidak bijkasana dalam penggunaan. Penyebabnya beragam seperti sensitive pad yang sering terkena air pada Blackberry, peletakan pada saku-saku yang ketat untuk gadget touchscreen, dan penggunaan fitur dengan melebihi kapasitas memori handphone. “Konsumen awam biasanya sering coba-coba menggunakan fitur tanpa sepengetahuan mereka padahal itu bisa mengakibatkan kerusakan”, imbuhnya di sela-sela pembicaraan.
Untuk meminimalkan resiko kerusakan pada perangkat gadget yang anda miliki tentu haruslah didukung pengetahuan yang memadai. Kepada konsumen, pengelola outlet service handphone di bawah naungan Yayasan Lentera Hati ini berpesan kebanyakan kerusakan perangkat gadget dikarenakan kurangnya perawatan oleh penggunanya. “Jangan hanya menggunakan BB, Android, dan sejenisnya hanya karena gengsi dan ikut-ikutan, tapi gunakanlah mereka dengan ilmu”, tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar