Senin, 03 Desember 2012

Awetnya Sepatu Kulit


Oleh Irma Suryani
Dari berbagai macam jenis alas kaki yang banyak dijual di pasaran, sepatu menempati posisi yang strategis. Banyaknya orang yang mencari sepatu untuk kebutuhan primer (sandang_red) atau hanya sekedar koleksi menjadikan bisnis alas kaki menjamur di kota-kota besar Indonesia. Sebut saja kota seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya yang mempunyai beberapa perusahaan besar yang khusus memproduksi alas kaki.
Variasi model, warna, dan harga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Banyaknya pilihan yang tersedia membuat konsumen merasa puas ketika memilah-milah alas kaki yang diinginkan. Tak terkecuali dengan bahan baku pembuatan sepatu juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon pembeli. Sepatu yang tahan lama dan bernilai tinggi merupakan pilihan bagi mereka yang mengedepankan kualitas. Salah satu alas kaki yang mempunyai daya jual tinggi adalah sepatu dengan bahan kulit.
Menurut Apri, salah seorang penjaga Toko Kerajinan Sepatu Kulit di Desa Wisata Manding mengutarakan bahwa kulit merupakan bahan yang digunakan untuk membuat sepatu yang ditawarkan pada toko tersebut. “Semua produk yang kami tawarkan terbuat dari kulit sapi asli dengan kualitas tinggi”, ujarnya. Berbeda dengan produk pabrikan yang diproduksi secara massal, sepatu kulit ini dibuat oleh indusri rumahan dan termasuk sebagai salah satu kerajinan tangan yang berasal dari daerah Bantul. “semuanya dibuat pakai tangan dan dikerjakan dengan teliti”, lanjut wanita yang sudah bekerja di Toko “Cinta” Kerajinan Kulit selama 4 tahun ini.
Alas kaki dengan bahan kulit asli mempunyai keunggulan yang tidak ditemukan pada produk dengan bahan lain. Kelebihan yang paling menonjol adalah daya tahan yang tinggi sehingga awet dipakai selama bertahun-tahun. “Dengan perawatan yang benar, sepatu kulit ini bisa tahan lebih dari 3 tahun”, ujar Nur, salah seorang waitress lainnya. Lebih lanjut, Nur mengatakan bahwa sepatu kulit tidak boleh terkena air dalam jangka waktu yang lama karena bisa mengeroposkan bahan alami kulit itu sendiri. Nur juga memberikan tips bahwa kilau kulit alami bisa dirawat dengan diolesi hand & body lotion setiap kali kotor. “Usahakan jangan sampai disemir, cukup dibersihkan menggunakan lotion kulit kalau pas kotor saja”, lanjut Nur.
Harga yang ditawarkan pada Toko ini berkisar antara Rp 70.000,00 – Rp 90.000,00 untuk sepatu perempuan, dan Rp 90.000,00 – Rp 225.000,00 untuk sepatu model laki-laki. Toko ini hanyalah tempat untuk mendisplay dan menjual produk kerajinan kulit, sedangkan proses produksi dilakukan di rumah pribadi sang pemilik toko. Nur mengatakan bahwa konsumen bisa memesan dalam jumlah banyak minimal 10 buah dan akan mendapatkan potongan harga. “Kami melayani pesanan dalam jumlah besar dan akan kami beri diskon 10 % agar lebih irit”, tutup Nur.





0 komentar:

Posting Komentar