Cerdas Memilih Busana Anak

Oleh Laelatul Pathia

Inovasi gaya semakin mengalami perubahan serta variasi yang begitu cepat. Hal ini mau tak mau membuat masyarakat terbawa arus dalam perkembangan tersebut, mulai dari remaja, dewasa, hingga orang tua. Maka tak heran jika mereka berlomba dalam menampilkan sesuatu yang berbeda dalam penampilannya. Para perancang busana selalu up to date dalam menciptakan gaya baru. Tak hanya busana untuk remaja dan orang tua saja, mereka juga selalu menciptakan inovasi trend busana untuk anak-anak.

Penampilan busana anak-anak ini tidak terlepas dari peran orang tua. Mereka harus cerdas memilih busana anak agar busana yang dikenakan sepadan dengan waktu dan tempat. Pada dasarnya anak-anak selalu aktif karena masih dalam masa pertumbuhan serta dunia mereka adalah dunia bermain. Misalnya ketika berlibur ke pantai bersama orang tua lebih baik mereka mengenakan kaos dan celana pendek agar lebih santai dan tidak panas. Sedangkan dalam acara ulang tahun ataupun kenaikan kelas hendaknya mereka mengenakan kemeja berbahan kaos serta celana seperempat agar lebih rapi.

Berbeda dengan acara khitanan dimana mereka menggunakan busana yang cukup ribet serta make-up yang tak biasa digunakan dalam kesehariannya, hendaknya orang tua mengawasi si anak karena tak jarang mereka tak nyaman dengan busananya karena panas dan tak biasa. Hal kecil seperti ini harus menjadi perhatian khusus untuk orang tua karena sering kali mereka asal memakai busana yang akan dikenakan oleh si anak.

“Kalau saya sih sudah tahu karakter anak saya dalam berbusana, karena sering kali ia menangis dan berkeringat yang berlebihan karena kepanasan dan tidak nyaman, jadi saya harus menyesuaikan kebutuhan tempat dengan keadaan anak saya sendiri untuk menggunakan busana mana yang akan dipilih”, cerita bu Reni tentang anaknya Setia yang berumur tiga tahun.

Hal ini penting diperhatikan oleh setiap ibu, jangan memilih busana anak karena harga terjangkau tetapi kenyamanan anak tak diperhatikan. Karena akibat yang ditimbulkan tak hanya keringat dan ketidaknyamanan anak saja tetapi kesehatan harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai kulit anak menjadi tak sehat karena kesalahan dalam pemilihan busana.