Oleh
Mohammad Yogi
Begitu
cepatnya perkembangan sebuah teknologi dunia saat ini. Tak bisa di
pungkiri kehidupan kita sudah di kelilingi dengan teknologi-teknologi
yang semakin canggih. Kita ambil saja contoh sebuah foto yang dahulu
hanya bisa di lihat saat sudah di cetak, sekarang foto tersebut bisa
kita lihat dahulu bagus dan tidaknya sebelum mencetaknya. Dengan
menggunakan perantara laptop ataupun langsung pada kamera tersebut
seorang yang ingin mencetak sebuah foto bisa melihatnya dahulu dari
alat tersebut. Dari proses sebelum mencetaknya saja kita sudah
merasakan perkembangan zaman saat ini sudah semakin canggih. Lain
lagi dengan proses saat mencetaknya, pada era dulu memang jika
seorang ingin mencetak sebuah foto harus menunggu berhari-hari untuk
melihat hasilnya dan belum tentu semua foto tersebut bagus hasilnya.
Untuk saat ini jika seorang ingin
mencetak sebuah foto tidaklah harus menunggu berhari-hari, tetapi
hanya menunggu beberapa menit saja untuk melihat hasil dari foto
tersebut dalam bentuk gambar. Dari proses pencetakan itu kita bisa
lihat perkembangan sebuah teknologi mesin pencetak foto yang sangat
canggih untuk era saat ini. Masih banyak lagi teknologi-teknologi
lain yang tak sengaja kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak
lepas dari pembicaraan sebuah foto, banyak sekali pendukung-pendukung
untuk menghasilkan sebuah foto yang kita inginkan. Antara lain dengan
adanya kualitas kamera yang memadai serta mesin cetaknya yang
mendukung kualitas kamera tersebut.
Oleh
karena itu, terkadang sebuah kamera yang sangat canggih akan percuma
jika mesin cetaknya hanya biasa-biasa saja. Misalnya hanya khusus
untuk mencetak sebuah document/surat
penting yang didalamnya hanya terdapat teks saja. Sehingga butuh
suatu keseimbangan suatu teknologi yang memadai jika nantinya seorang
tersebut ingin menghasilkan sebuah foto yang bagus.
Tetapi
berbeda dengan seorang mahasiswa Amikom yang satu ini, ia adalah
Yusuf. Ia tidak setuju dengan anggapan orang yang selalu ingin
memiliki sebuah kamera yang bagus sehingga nantinya akan menghasilkan
sebuah foto yang bagus pula. Menurutnya tehnik mengedit foto sebelum
di cetak juga merupakan unsur penting untuk menghasilkan sebuah foto
yang bagus. Foto yang bagus itu tidaklah mutlak dari kualitas dan
kecanggihan kamera tersebut, tetapi dari bagaimana orang tersebut
mengambil foto serta kemudian mengeditnya, tuturnya.
Untuk
soal ketajaman dan kualitas warna yang semakin banyak memang
diperlukan dalam kualitas sebuah foto yang bagus tersebut. dalam hal
ini alat pendukung untuk mengedit fotopun juga harus diperlukan agar
nantinya dalam proses pengeditanya menjadi maksimal. Menurut
mahasiswa yang sudah menginjak semester 5 ini, suatu processor
juga sangat berpengaruh dalam mengedit suatu foto, film, atau
gambar-gambar lain yang berbau graphic
tersebut. Jadi
tidak sembarang laptop saja yang bisa di instal
sebuah software-software
pendukung untuk mengedit foto tersebut. Saya lebih suka dengan laptop
merk Compaq dan dengan di dukung processor
AMD, processor
intel memang bagus tetapi bagi saya untuk ketajaman gambarnya intel
masi kurang bagus.
0 komentar:
Posting Komentar