Oleh Arifin
Konsumen
tentu saja atau bahkan anda sendiri ketika diributkan pada kebutuhan
untuk membeli laptop sangat bingung apalagi pada zaman seperti saat
ini begitu banyak varian jenis, merk dan type laptop yang beraneka
ragam. Lihat saja, dulu laptop menjadi barang mewah, tiga tahun lalu
beli Produk Toshiba masih di atas 8 juta itupun sederhana.
Lalu
bagaimana solusi untuk mengatasi hal tersebut karena banyak dan
sering pula kita jumpai konsumen menentukan pilihan secara spontan
begitu mereka dihadapkan pada berbagai macam pilihan di lapangan yang
secara instan.
Kondisi
ini yang menimbulkan permasalahan dikemudian hari akibat kurangnya
pengetahuan dan persiapan yang dimiliki oleh konsumen. Salah satu
caraya adalah dengan menentukan untuk tujuan apa anda membeli laptop?
apa hanya keperluan standart Office, Gamer, atau untuk para
Programmer dan Arsitek yang butuh spek tinggi?.
Dari
awal, Toshiba menjanjikan Satellite L645 sebagai representasi
kemewahan notebook Toshiba namun dengan harga terjangkau. Hal ini
terlihat dari penampilan notebook ini yang mengilat karena
menggunakan lapisan Fusion Finish yang biasanya hanya digunakan pada
notebook kelas atas Toshiba. Penampilan Fusion Finish belakangan ini
cenderung mudah menangkap sidik jari.
Notebook
ini sendiri satu dari sedikit notebook yang menggabungkan Core i3
dengan kartu grafis mandiri, dalam hal ini ATI HD Radeon 5145
(512MB). Performanya cukup bagus meski tidak secepat Nvidia GeForce
GT335 yang digunakan Forsa FS-7618. Namun berbeda dengan merk lain,
notebook ini ternyata dapat bertahan lama dalam mode baterai.
Pengujian menunjukkan notebook ini dapat menjalankan Test Mode
Battery Eater selama 4 jam 25 menit; atau hanya kalah dari Acer
Aspire 4741.
Ada
banyak aplikasi yang disertakan Toshiba di notebook ini. Contohnya
Toshiba eco Utility yang dapat menampilkan konsumsi daya notebook
secara real-time, termasuk pilihan untuk menghemat daya menggunakan
eco Mode. Utility lain yang kami suka adalah PC Health Monitor yang
menampilkan temperatur prosesor dan kesehatan baterai. Aplikasi ini
muncul setiap kali Anda menyalakan komputer, sehingga memudahkan
akses ke menu informatif tersebut.
Layarnya
sendiri menimbulkan perasaan bercampur. Di satu sisi, layar tersebut
mampu menghasilkan warna yang akurat. Namun di sisi lain, lapisan
anti-glare-nya mudah memantulkan bayangan, utamanya pada lingkungan
yang terang.
Menurut Arifin pemilik laptop Toshiba
Satellite L645,”Laptop
ini bagus dan ekonomis bagi anda yang ingin mempunyai laptop bagus
yang ekonomis, Toshiba bisa menjawab. Mengapa Toshiba terkesan murah?
Kebanyakan dari Toshiba tidak disertai Sistem Operasi bawaan. Jadi
anda harus menginstalnya sendiri. Kelemahan dari laptop ini adalah
rata-rata design adalah design yang klasik. Maksudnya berbentuk
kotak. Sudah banyak beredar di pasaran” ungkap Arifin.
Setelah
terbiasa dengan harga premium notebook Toshiba, ini cukup skeptis
saat menerima Satellite L645. Meski terbilang tidak lumayan, notebook
ini ternyata memberikan kinerja yang memuaskan. Harganya yang Rp.7,9
juta memang menjadi yang termahal di pengujian ini, namun hal itu
sudah termasuk Windows 7 Home Premium, kartu grafis Radeon HD5145,
eSATA, serta harddisk dengan kapasitas 500GB.
0 komentar:
Posting Komentar